Pembangunan Pasar Wijahan Terancam Molor
MENUNGGU : Pekerja yang sedang menunggu konstruksi baja. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Pembangunan Pasar Wijahan, Kemranjen terancam molor menyusul lambatnya pengiriman material. Padahal pembangunan ini tinggal menyisakan waktu dua bulan harus selesai semuanya. "Orang yang kerja membangun pasar juga sepi. Libur atau kenapa itu tidak pada datang. sampai sekarang konstruksi baja untuk gedung belum datang," tutur Kepala Pasar Wijahan Suwarno, Rabu (26/9). Sementara itu salah satu pekerja, Daim menjelaskan pekerja yang masuk hanya ada tiga orang. Sebab, untuk sementara belum terdapat kegiatan. Dia bersama dua rekannya hanya merapikan beton penyangga. Sehingga, pekerja lain diliburkan. "Sudah tiga hari menunggu baja belum datang. Kegiatan tersisa dua bulan. Target sampai 15 Desember. Kalau baja tidak datang-datang, khawatirnya mundur dari target," ujar Daim. Padahal, lanjutnya, pemasangan rangka bangunan tidak harus menunggu umur beton sehingga jika baja dikerjakan tidak akan menganggu progres kegiatan. Informasinya penyedia jasa masih proses belanja baja. Oleh karena itu, belum dapat dipastikan waktu kegiatan pembangunan gedung. "Setelah membangun konstruksi baja masih ada pemasangan keramik. Sedangkan keramik dipasang setelah gedung jadi," tambah Daim. Paket kegiatan dengan nilai kontrak Rp 1,53 miliar terdiri dari pembangunan satu gedung dan mushola. Pembangunan los pasar di atas tanah 25 meter x 70 meter. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: