Perbaikan Gedung RSUD Banyumas Dikawal Kejari

BANYUMAS - Perbaikan gedung pendaftaran dan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas mulai dilakukan. Bangunan lama mulai dibongkar, dan area pembangunan juga telah ditutup rapat. Direktur RSUD Banyumas AR Siswanto Budiwiyoto mengatakan, tahapan pembangunan dalam proses pre construction meeting (PCM) atau rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan dengan pihak-pihak terkait. "Sudah ada pertemuan PCM. RSUD Banyumas juga meminta pengawalan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyumas dan hadir dalam PCM," terang Siswanto kepada Radarmas, Senin (25/6) di ruangan kerjanya. DIBONGKAR Gedung pendaftaran dan rawat jalan RSUD Banyumas mulai dibongkar, Senin (256). (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS) Gedung pendaftaran dan rawat jalan RSUD Banyumas di desain tiga lantai. Guna memudahkan pelayanan, rawat jalan menggunakan konsep kluster. Misalnya, dalam satu kluster terdapat poli kandungan dan tumbuh kembang anak. "Dengan gedung baru, poli bertambah banyak dan sub poli juga diperbanyak. Contohnya poli bedah ada bedah digestif, bedah anak, bedah jantung dan lainnya," imbuh Siswanto. Selama proses pembangunan, poli yang berada di bagian depan gedung RSUD Banyumas telah dipindah. Dari semua poli tersebut, hanya tersisa poli syaraf yang masih digunakan untuk pelayanan. Poli rawat jalan yang pindah di antaranya bedah dan tumbuh kembang anak kini berada di gedung VIP Wijayakusuma. Gedung tennis indoor juga digunakan sementara untuk poli rawat jalan. Sedangkan ruang pendaftaran rawat jalan berada di depan pos atau seberang kantin NEU. (fij)

Sumber: