Harga Jual Kembali Mobil Warna Kuning Tidak Mudah Anjlok Dibanding Warna Lainnya. Ini Hasil Penelitiannya!
Penelitian terbaru dari iSeeCars menunjukkan mobil warna kuning punya nilai jual kembali tertinggi dibanding warna lain. --
RADARBANYUMAS.CO.ID - Bagi kamu yang suka gonta ganti mobil tapi tidak ingin harga jual kembalinya turun drastis coba jangan asal pilih warna. Meski warna merupakan selera namun kalau berdampak pada nilai jual kembali kendaraan kita, itu bisa dipikirkan.
Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa mobil dengan warna kuning memiliki ketahanan nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan warna lain. Hal ini patut jadi perhatian bagi kamu yang membeli mobil untuk kepentingan transportasi namun juga memikirkan investasi jangka panjang.
Penelitian ini dilakukan oleh iSeeCars terhadap lebih dari 1,2 juta mobil bekas keluaran tahun 2022.
iSeeCars sendiri merupakan lembaga penelitian yang memfokuskan pada otomotif khususnya pasar mobil bekas. Beragam informasi tentang mobil bekas seperti harga mobil bekas termasuk analisis data agar calon pembeli bisa menemukan mobil dan harga terbaik.
BACA JUGA:5 Ciri Mobil Bekas Masih Layak Pakai
Hasil penelitian iSeeCars, menyatakan warna mobil berpengaruh signifikan terhadap penurunan nilai kendaraan. Penelitian tersebut juga menyebutkan selain warna kuning warna oranye juga memiliki nilai jual kembali tertinggi.
Mengapa kedua warna tersebut nilai jual kembalinya bisa bertahan tinggi. Karl Brauer, Analis Eksekutif iSeeCars, menyatakan kedua warna tersebut sebagai warna yang tidak populer di pasaran umum.
Hanya saja permintaannya melebihi dari pasokan yang ada sehingga membuat nilai jualnya tetap tinggi.
Brauer menyebutkan lain halnya dengan warna yang lazim di pasaran umum seperti hitam dan putih. Karena banyak peminatnya pada akhirnya memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah karena kompetisi harga yang tinggi.
BACA JUGA:Kredit Mobil Bekas atau Baru? Ini Perbandingan Lengkapnya
Dari hasil riset tersebut ditemukan hampir semua kendaraan setelah tiga tahun pertama kehilangan sekitar 31% dari nilai jual pertama.
Berbeda dengan mobil warna kuning. Meski mengalami penurunan, namun nilainya hanya turun sekitar 24%, sedangkan warna oranye turun sekitar 24,4%, baru kemudian warna hijau turun sebesar 26,3%.
Sedakang untuk warna yang paling banyak tersedia seperti putih, hitam, dan emas, nilai jual kembalinya turunnya paling tinggi antara 32% hingga 34%.
Pembeli mobil bekas kerap membandingkan dengan warna yang sama sehingga berani menekan harga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

