Peneduh PKL Taman Kota Ajibarang Masih Semrawut

AJIBARANG-Sebanyak 30 gerobak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Kota Ajibarang, diteribkan oleh Pemerintah Kecamatan Ajibarang, Jumat (1/9). Hal itu sesuai dengan batas waktu dari pemerintah kecamatan usai memberi tenggang waktu selama satu bulan. Sebab selama ini gerobak pedagang berada di bawah dan setelah ditata gerobak tersebut naik, sehingga keberadaan pedagang akan mempercantik taman kota. Namun setelah gerobak naik, tinggal tempat peneduh yang saat ini masih semrawut. SEMRAWUT Meski sudah pindah ke lokasi yang ditentukan, namun atap PKL masih terlihat semrawut. Paguyuban Pedagang Taman Kota Ajibarang, Agus Setiawan mengatakan, saat ini seluruh pedagang sudah naik ke atas setelah sebelumnya berada di areal parkir. Pedagang menepati kesepakatan untuk naik ke areal Taman Kota Ajibarang, 1 September lalu. "Kami melaksanakan kesepakatan dengan pihak Pemerintah Kecamatan Ajibarang untuk penataan pedagang ini. Saat ini semua pedagang berjumlah 30 pedagang sudah menaikan gerobagnya ke taman kota setelah sebelumnya berada di tempat parkir,"jelasnya, Senin (4/9). Saat ini, pedagang tinggal menata lokasi berjualan dengan membuat tempat peneduh. Pedagang masih memasang peneduh dari bambu yang tidak seragam antara pedagang satu dengan pedagang yang lain. "Rencananya akan diseragamkan dan dibangun tempat peneduh di tiap pedagang supaya seragam dan tidak terlihat kumuh. Kami akan bangun secara swadaya dari pedagang supaya tempat berjualannya lebih nyaman dan tidak kehujanan bagi pembeli jika hujan turun,"jelasnya. Camat Ajibarang, Heru Eko Surono mengatakan, pelaksanaan penataan pedagang Taman Kota Ajibarang berjalan lancar. Seluruh gerobak pedagang yang sebelumnya berada di tempat parkir sudah naik ke lokasi Taman Kota Ajibarang. "Kami mengapresiasi pedagang yang sudah melaksanakan hasil kesepakatan bersama terkait penataan pedagang. Dengan penataan ini, diharapkan Taman Kota Ajibarang akan bertambah ramai dan pedagang banyak dikunjngi pembeli,"ujarnya. (gus)

Sumber: