Kasus Pembunuhan Ibu Kandung Pernah Terjadi Sebelumnya di Gentawangi
BANYUMAS-Usai diperiksa di RSU Margono Soekarjo Purwokerto, Citem (70) korban pembunuhan anak kandungnya sendiri, langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang, a Kamis (27/7) malam. Sedangkan hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku masih menunggu beberapa hari mendatang. Kapolsek Jatilawang, AKP Sukandar mengatakan, korban pembunuhan yang dilakukan anak kandungnya sendiri sudah dimakamkan pada malam harinya setelah i visum di RSU Margono Soekarjo. Kedatangan korban disambut isak tangis warga dan sanak keluarga. "Setelah pemeriksaan dan visum korban selesai, langsung dibawa ke rumah duka. Kemudian langsung dimakamkan dan selesai pemakaman sekitar pukul 22.00,"jelasnya, Jumat (28/7). Dia mengatakan, rumah korban dan pelaku, saat ini masih dipasang garis polisi. Tetangga serta keluarga korban berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang masuk ke rumah tersebut. "Kami masih memasang garis polisi karena lokasi masih digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan pelaku yang bisa diketahui beberapa hari ke depan. Apakah pelaku benar-benar mengalami gangguan kejiwaan atau hal lain, hasilnya yang menentukan langkah hukum ke depan,"jelasnya. Kasus anak kandung membunuh ibu kandungnya sendiri, juga pernah terjadi di Kecamatan Jatilawang tepatnya di Grumbul Kalisadang Desa Gentawangi Mei 2015 lalu. Saat itu, warga Grumbul Kalisadang, Desa Gentawangi Kecamatan Jatilawang geger dengan perbuatan yang dilakukan Triyanto (24) warga RT 02 RW 01 yang diduga mengalami gangguan jiwa telah tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Kirem (63) dengan menggunakan kapak pada Kamis (14/5) pukul 18.00. Tak hanya itu, sikap pelaku setelah membunuh ibunya disampaikan langsung kepada Ketua RT setempat dan tanpa rasa berdosa, pelaku juga ikut mengevakuasi korban yang dihantam kapak di bagian leher belakang dekat telinga kanan. (gus/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: