Lagi Ramai Kasus, Kok BYD Malah Masuk 5 Besar? Ini 4 Model yang Bikin Mereka Melejit!

RADARBANYUMAS.CO.ID - Meski tengah dipusingkan dengan berbagai kasus, penjualan BYD justru bikin sumringah. Menempatkan pabrikan asal Cina itu ke dalam 5 besar penjualan mobil selama April 2025.

Seperti diketahui, BYD Indonesia sedang mengalami beberapa kasus. Setidaknya terkait tiga seri yang dikeluarkannya.

Pertama, kasus BYD Seal milik konsumen di Jakarta yang mengeluarkan asap. Padahal, sedan listrik ini diklaim tidak digunakan selama tiga hari. Sontak hal itu menjadi perhatian luas di kalangan otomotif.

Kedua, soal nama M6 pada seri BYD M6. Nama ini digugat oleh BMW karena memiliki kesamaan dengan mobil mewah lansiran BMW. Meski sudah puluhan tahun tidak lagi merilis seri M6, BMW tetap mempesoalkan hal itu.

BACA JUGA:BYD Yuan UP vs BYD Yuan Plus, Mana yang Cocok untuk Gaji UMR?

Yang ketiga adalah soal sub brand BYD, yaitu Denza. Ternyata, nama Denza sudah lebih dulu dipakai dan didaftarkan oleh pihak lain di Indonesia. Meskipun nama itu tidak digunakan sebagai sebuah merek mobil ataupun otomotif.

Namun, kasus-kasus itu ternyata tak berpengaruh bagi konsumen. Mereka tetap kesengsem. BYD M6 tetap laris. Denza D9 pun kalahkan penjualan Toyota Alphard.

Dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan roda empat April 2025 di Indonesia memunculkan fakta baru.

Selain penjualan yang masih lesu, komposisi dan peta penjualan menunjukkan perubahan. Meski masih mendominasi, penjualan mobil mayoritas agen pemegang merek (APM) Jepang mengalami penurunan.

BACA JUGA:Cari Mobil Listrik untuk Mahasiswa? Cek 5 Rekomendasi Ini, Ada BYD Atto 3

Namun sebaliknya, penjualan BYD yang fokus pada mobil listrik justru tumbuh 9,1% secara bulanan.

Naik menjadi 3.496 unit pada April 2025. Alhasil, penjualan BYD menyalip Wuling, Hyundai bahkan sampai Honda!

Lantas, apa saja produk BYD yang bikin manajemen BYD Indonesia mesam-mesem?

BYD Seal

Sumber: