Antisipasi Kekeringan, BPBD Banyumas Siapkan 2.000 Tangki Air Bersih
PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyiapkan 2.000 tangki air bersih, untuk mengantisipasi kekeringan di sejumlah wilayah selama musim kemarau. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi Widodo mengatakan, bantuan air bersih tersebut akan didistribusikan ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan, sesuai permintaan masyarakat, ditunjang dengan permintaan secara resmi dari desa. "Sampai dengan sekarang sudah ada tiga tempat yang membutuhkan air bersih, yakni Panusupan, Kalitapen Grumbul Wanarata dan Kelurahan Pasir Kidul. Ketiga desa tersebut merupakan daerah langganan kekeringan. Terakhir kemarin kita droping untuk Wanarata dua tangki kapasitas sekitar 9.000 liter," katanya, kemarin. Untuk mendistribusikannya, BPBD Banyumas menyiagakan tiga unit armada. Dua tangki berukuran 5.000 liter dan 4.000 liter, serta satu truk engkel berisi galon dengan kapasitas mencapai 3.000 liter. "Yang kita siapkan untuk kemarau tahun ini sekitar 2.000 tangki. Tapi yang kita harapkan, kemarau tahun ini tidak terlalu lama. Seperti tahun 2016, kita bisa menyiapkan jumlah yang memadai, tetapi karena musim kemaraunya kemarau basah jadi tidak terlalu banyak yang membutuhkan," harapnya. Prasetyo menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jateng, musim kemarau di wilayah Banyumas diprediksi akan berlangsung selama 15 dasarian atau sekitar 150 hari. Terhutung mulai dari Bulan Juni lalu, sampai dengan Oktober mendatang. "Kita mengimbau kaitannya dengan ketersediaan air yang kami droping hanya untuk membantu kebutuhan untuk makan dan minum, jadi efisien lah. Selain itu, untuk warga masyarakat juga diimbau secara aktive menanam pohon, karena bisa untuk serapan air, terutama didaerah langganan kekeringan," imbaunya. (why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: