Pedagang Klepon Pekuncen Tertabrak KA

Pedagang Klepon Pekuncen Tertabrak KA

PEKUNCEN-Kondisi kesehatan yang sudah menurun, membuat Kisem (82) warga RT 4 RW 1 Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen, setiap hari seperti orang bingung atau linglung dan tuli. Penjual klepon tersebut, Rabu (12/7) tertabrak KA Taksaka jurusan Jakarta-Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30. Lokasi kejadian berada di wilayah Desa Pekuncen antara stasiun Patuguran dengan Karangsari masuk KM 330+9. Diduga korban saat itu akan menyeberang rel KA. Namun karena pendengarannya tak berfungsi normal, dia tidak mendengat ada KA melintas. Informasi yang diperoleh, korban setiap hari berjualan klepon. Seorang tukang ojek bernama Sudiro, sebelum kejadian sempat melihat korban akan menyeberang rel dari jarak sekitar 100 meter. Saat itu, dia melihat ada KA melintas dan terdengar suara klakson peringatan dari masinis. Namun korban tetap berada di bantalan rel. Karena jarak sudah dekat, korban akhirnya tertabrak KA dari arah barat ke timur kemudian terpental. Kapolsek Pekuncen, AKP Sutarno mengatakan, usai kejadian saksi langsung melaporkan ke warga terdekat. Sementara KA yang menabrak melanjutkan perjalanan dan korban masih berada di dekat lokasi. "Setelah ada laporan dari saksi, warga kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke pinggir rel menunggu pihak kepolisian dan tim medis. Kami langsung ke lokasi dan memeriksa korban,"jelasnya. Kapolsek menjelaskan, korban mengalami luka parah di bagian kepala kiri atas pecah dan kaki serta tangan patah. Setelah diperiksa petugas Polsek Pekuncen dan Puskesmas Pekuncen, korban dibawa ke rumah duka. "Dari keterangan keluarga, kareka faktor usia korban sudah linglung dan tuli. Saat menyebrang rel KA, tidak melihat ada kereta api yang lewat serta tidak mendengar ada klakson kereta. Korban meninggal di lokasi kejadian,"jelasnya. Dia menghimbau kepada warga untuk tidak menyeberang di rel KA sembarangan atau tanpa palang pintu. "Kita harus mengawasi bersama-sama, jangan sampai ada kejadian tersebut terulang,"imbuhnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: