Truk Versus Motor, Siswa SMP Meninggal di Jalur Cilongok-Purwokerto

BANYUMAS-Naas bagi Aminatul (14), siswa kelas 9 SMP Maarif NU Cilongok. Saat akan merayakan perpisahan dengan teman dan sekolah, dia meninggal dunia setelah kendaraan yang dikendarai oleh ayahnya Daryono (53) warga Desa Rancamaya Kecamatan Cilongok tertabrak truk pada Senin (22/5) pukul 07.15 di ruas jalan Cilongok-Purwokerto, tepatnya di depan lapangan Desa Cilongok. Korban meninggal di Puskesmas Cilongok dengan luka parah di dada dan perut, sementara ayahnya mengalami luka ringan. Korban meninggal pada pukul 08.00 dengan masih mengenakan baju khusus untuk pelepasan siswa. Informasi yang diperoleh, korban membonceng sepeda motor Honda Supra Fit dengan nopol R 3811 GJ yang dikendarai ayahnya dari arah barat atau Cilongok. Searah di belakang motor tersebut, ada truk tronton dengan nopol G 1354 NC yang dikemudian oleh Budi Irianto (30) warga Karangkemiri Kecamatan Pekuncen. Tepat di lokasi kejadian, sepeda motor belok kanan dan langsung tertabrak truk. Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, kecelakaan antara truk tronton dnegan sepeda motor terjadi akibat kedua pengendara diduga tidak hati-hati saat mengendarai kendaraanya. Dari keterangan saksi, pengendara motor tiba-tiba belok kanan dari arah barat saat sudah berada di pinggir jalan. "Jadi dari keterangan saksi, pengendara motor tiba-tiba belok kanan disaat sudah berada di tepi jalan. Dari arah belakang korban, melaju truk tronton yang kemudian menabrak korban sampai korban terpental, sedangkan pengendara selamat,"jelasnya. Terkait kondisi jalan raya saat kejadian, lanjut Miswanto, kendaraan dari arah Purwokerto dan Cilongok senggang namun ramai oleh siswa yang akan berangkat sekolah. Sementara korban diketahui akan melaksanakan perpisahan di sekolah karena sudah lulus sekolah kelas 9. "Korban dan pengendara motor langsung dibawa ke Puskesmas Cilongok I. Dengan penanganan yang maksimal, sampai di Puskesmas korban meninggal dunia karena luka parah di bagian dada dan perut dengan luka dalam,"jelasnya. Sementara itu, pengemudi truk dan kedua kendaraan sudah diamankan di Poslantas Ajibarang. Ia berharap masyarakat berhati-hati saat melintas di jalur tersebut karena rawan terjadi lakalantas dengan jalur lurus dan menurun. (gus/bdg)

Sumber: