Libur Lebaran, Penumpang Trans Banyumas Turun 20 Persen

Bus Trans Banyumas melintas di Underpass Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (10/4/2025).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Selama libur Lebaran 2025, jumlah penumpang Trans Banyumas mengalami penurunan sekitar 20 persen dibandingkan hari-hari biasa. Penurunan ini terjadi akibat banyaknya pelajar dan karyawan yang libur panjang dan tidak menggunakan transportasi umum.
Pada hari pertama Lebaran, operasional Trans Banyumas dimulai lebih siang, yakni pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB. Sementara pada hari kedua dan seterusnya, operasional kembali normal dari pukul 05.00 WIB sampai 21.00 WIB.
“Di hari pertama Lebaran, terjadi pengurangan ritase di Koridor 3, dari yang semula tujuh ritase menjadi enam,” ujar Direktur Utama PT Banyumas Raya Transportasi, Ipoeng Martha Marsikun.
Ia juga menambahkan, load factor atau tingkat keterisian penumpang turun menjadi 40 persen pada hari pertama Lebaran, dari biasanya sekitar 60 persen. Pada hari kedua, angkanya sedikit meningkat menjadi 50 persen.
BACA JUGA:Penumpang Trans Banyumas Turun 5 Persen Selama Ramadan
BACA JUGA:Trans Banyumas Targetkan 2 Juta Penumpang Hingga Akhir 2025
Dibandingkan hari biasa yang biasanya mencapai 70 persen atau 6 ribu penumpang, penurunan ini cukup signifikan. Namun, menurut Ipoeng, penurunan masih lebih kecil dari prediksi awal yang diperkirakan mencapai 40 persen.
“Banyak para pemudik yang memanfaatkan Trans Banyumas saat berada di Purwokerto,” kata dia.
Meski secara umum terjadi penurunan, Koridor 1 dan 2 tetap ramai karena digunakan masyarakat untuk menuju lokasi wisata, seperti Lokawisata Baturraden.
Sementara itu, untuk metode pembayaran, penggunaan kartu e-money masih mendominasi dibandingkan QRIS atau e-wallet lainnya.
BACA JUGA:Hand Over Trans Banyumas Syarat Lengkap, Tunggu Kabar Pusat
BACA JUGA:Metode Pembayaran Naik Trans Banyumas Ditambah
Per tanggal 8 April 2025, load factor Trans Banyumas kembali normal seiring kembalinya aktivitas pelajar dan karyawan yang mulai menggunakan layanan transportasi ini seperti biasa. (alw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: