Tata Kelola BUMD Diminta Profesional

KEBUMEN- Pemerhati kebijakan Kabupaten Kebumen, M Basikun Mualim mendorong Pemkab Kebumen melakukan sejumlah terobosan agar  BUMD benar-benar bisa menjadi pilar utama pembangunan ekonomi daerah.

Dalam hal ini, M Basikun Mualim menyarankan Pemkab Kebumen melakukan "reformasi".

Salah satu yang harus direformasi, ujar Basikun Mualim, adalah tata kelola BUMD. "BUMD harus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang mencakup transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan. Pengelolaan yang profesional akan menciptakan kepercayaan publik sekaligus menarik investor," ujar pria yang akrab disapa Ki Petruk tersebut.

Untuk dapat menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, Basikun juga menyarankan Pemkab melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Posisi strategis dalam tubuh BUMD, termasuk direksi dan manajemen utama, harus diisi oleh individu yang memiliki kompetensi, integritas, dan pengalaman di bidangnya. Pelatihan berkelanjutan bagi karyawan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja," imbuhnya.

Tak kalah penting, lanjut dia, BUMD harus menerapkan teknologi dalam semua aspek operasionalnya, baik dari sisi pelayanan pelanggan, keuangan, hingga sistem informasi manajemen. "Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan daya saing," imbuh dia.

Selain itu, ia juga mendorong BUMD berani melakukan ekspansi ke sektor-sektor potensial seperti pengelolaan wisata, energi terbarukan, pertanian terpadu, dan industri kreatif lokal. "Inovasi model bisnis berbasis kebutuhan masyarakat lokal akan memperkuat relevansi dan keberlanjutan usaha," katanya. (cah)

Sumber: