Pemudik Mulai Padati Jalur Selatan, Pilih Gunakan Pertamax Daripada Pertalite

Pemudik Mulai Padati Jalur Selatan, Pilih Gunakan Pertamax Daripada Pertalite

Pemudik Pujianto bersama anaknya dalam perjalanan dari Bandung ke Gombong, Kebumen sedang istirahat di ruas Kemranjen, Selasa (25/3/2025).--

BANYUMAS - Pemudik mulai melintasi jalur selatan Jawa Tengah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, tepatnya pada Selasa (25/3/2025). Kebanyakan dari mereka tak bingung untuk memilih bahan bakar minyak (BBM) antata Pertamax dan Pertalite untuk mudik.

Beberapa pemudik sudah memilih berangkat lebih awal untuk menghindari lonjakan kendaraan di puncak arus mudik. Salah satu pemudik, Pujianto (48), yang melakukan perjalanan dari Bandung menuju Gombong, mengaku lebih nyaman berangkat lebih awal.

"Mudik bersama anak dari Bandung ke Gombong. Arus lalu lintas belum ramai, biasa lancar," ujar Pujianto.

Menggunakan sepeda motor, ia menempuh perjalanan sekitar 400 kilometer dengan dua kali pengisian bahan bakar Pertamax.

BACA JUGA:Harga Daging Sapi Naik, Permintaan Stabil

BACA JUGA:Arus Mudik di Jalur Selatan Jateng Mulai Meningkat, Didominasi Pemudik Bermotor

Meski sempat beredar isu Pertamax bermasalah dan bahan bakar oplosan, Pujianto tidak merasa khawatir dan tidak beralih ke jenis lain termasuk Pertalite.

"Tiap hari pakai Pertamax, sekarang perjalanan jauh tetap normal, tidak ada kendala. Di samping itu, menurut saya Pertamax lebih irit," katanya.

Senada dengan Pujianto, Agus Prasetyo (52), seorang mekanik di Banyumas, menjelaskan Pertamax memiliki kadar oktan lebih tinggi sehingga lebih baik untuk performa mesin, terutama dalam perjalanan jarak jauh, jika dibandingkan Pertalite.

"Selama bahan bakar dibeli di SPBU resmi, kualitasnya tetap terjaga. Isu Pertamax bermasalah itu ada, tapi masyarakat harus lebih bijak memilih tempat pengisian bahan bakar," ujar Agus.

BACA JUGA:Kuota Ujicoba Sertifikasi Halal Ludes Tak Sampai 24 Jam

BACA JUGA:Belum Semua Petani di Banyumas Terakomodir Program Sergap

Dengan arus mudik yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa hari ke depan, pemudik diimbau untuk tetap berhati-hati di jalan serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. (fij)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: