Tiga Pengamen Remaja Terkena Razia PGOT di Rawalo
RAWALO-Petugas Satpol PP Kecamatan Rawalo bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) melakukan operasi penertiban PGOT di wilayah Rawalo dan berhasil mengamankan 3 orang pengamen, Rabu (21/12). Mereka yang diamankan terdiri dari dua pria dan satu perempuan. Camat Rawalo Hartadi mengatakan, dengan komitmen Kecamatan Rawalo bebas PGOT, pihaknya melakukan penertiban di titik yang menjadi tempat mangkal. Karena selama ini, keberadaan PGOT sudah meresahkan warga karena mengganggu ketertiban umum. "Kami bersama TKSK Rawalo menyisir titik rawan mangkal PGOT dan menemukan tiga remaja yang menjadi pengamen. Kami membawa mereka ke Kantor. Selanjutnya diserahkan ke Dinsosnakertrans dan dibawa ke Barehsos PGOT Prembun Kebumen untuk direhabilitasi,"jelas Hartadi. Salah satu titik yang menjadi tempat mangkal PGOT, lanjut Hartadi adalah di lampu merah simpang SPBU Rawalo, pasar dan pertigaan Menganti. Setelah penertiban tersebut, pihaknya akan terus melakukan penyisiran supaya Kecamatan Rawalo bebas PGOT. "Kami tetap melakukan penyisiran dan pemantauan PGOT untuk selanjutnya bisa ditertibkan. Ada laporan masyarakat terkait keberadaan PGOT sehingga ada laporan ataupun tidak kami tetap bertindak dan menjadikan kondisi warga nyaman dan aman,"jelasnya. TKSK Rawalo Ulfi Ramdan mengatakan, pihaknya mendampingi PGOT yang terkena razia untuk selanjutnya dibawa ke dinas terkait dan ke tempat rehabilitasi. Dengan komitmen pihak kecamatan yaitu Kecamatan Rawalo bebas PGOT. "Kami apresiasi langkah pemerintah kecamatan Rawalo. Dan akan terus kami dukung supaya komitmen berjalan dengan baik. Untuk tiga orang tersebut merupakan warga Kebasen dan Patikraja,"jelasnya.(gus/bdg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: