39 Awak Kereta Api Daop 5 Purwokerto di Tes Narkoba

PURWOKERTO RADARBANYUMAS.CO.ID -  PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Bersama BNN Kabupaten Banyumas melakukan tes narkoba secara acak kepada petugas Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) sebagai bagian dari upaya memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025, Selasa (18/3/2025). 

Tes tersebut merupakan bagian dari prosedur ketat untuk menjaga kualitas layanan serta memastikan petugas operasional dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan para petugas operasional tidak hanya memiliki kompetensi yang baik, tetapi juga bebas dari pengaruh narkotika. 

"Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan secara rahasia dan tanpa pemberitahuan sebelumnya," katanya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup, BRI Peduli Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 52 Titik di Indonesia

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis Resmi Digulirkan di Banjarnegara, Warga yang Ulang Tahun Bisa Berobat Tanpa Biaya

Tes narkoba dilakukan secara acak kepada berbagai petugas yang terlibat langsung dalam operasi kereta api, seperti masinis, asisten masinis, teknisi kereta api, kondektur, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), dan petugas keamanan.

"Dengan adanya tes narkoba ini, KAI Daop 5 Purwokerto memastikan bahwa petugas yang bertugas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh penyalahgunaan narkotika. Mereka adalah garda terdepan yang melayani pelanggan langsung," tambah Krisbiyantoro.

Dalam tes narkoba yang dilakuakn secara acak kepada 36 petugas, ada enam parameter yang diuji melalui alat tes urine untuk mendeteksi kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD). Semuanya dinyatakan negatif narkoba.

"Hasilnya semua negativ. Ini menunjukkan bahwa petugas kami di KAI Daop 5 Purwokerto bebas dari penyalahgunaan narkotika. Kami akan terus melakukan pengawasan ketat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan pelanggan," tutup Krisbiyantoro. (dms)

Sumber: