Booming Liburan 2025, Hotel-Hotel di Indonesia Kebanjiran Pemesanan!

Booming Liburan 2025, Hotel-Hotel di Indonesia Kebanjiran Pemesanan!

Booming Liburan 2025, Hotel-Hotel di Indonesia Kebanjiran Pemesanan!--

RADARBANYUMAS.CO.ID - RedDoorz, platform teknologi hotel, mencatat peningkatan signifikan dalam pemesanan kamar selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lonjakan ini dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat, sehingga meningkatkan permintaan terhadap layanan akomodasi di berbagai kota wisata seperti Bali, Nusa Tenggara, dan Yogyakarta.

Selama periode liburan ini, Jakarta dan Yogyakarta menjadi dua kota dengan tingkat pemesanan hotel tertinggi, masing-masing hampir mencapai 100 ribu kamar. Sementara itu, Bandung juga mengalami lonjakan signifikan dengan lebih dari 50 ribu kamar hotel yang terjual selama libur panjang.

Di antara semua destinasi, Bali mencatat pertumbuhan pemesanan hotel yang paling pesat dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami melihat lonjakan pemesanan hotel yang luar biasa di Bali, meningkat lebih dari 60% dibandingkan periode liburan sebelumnya," ujar Reky Hartono, General Manager RedDoorz Bali dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/2).

Selain karena musim liburan yang panjang, kebijakan diskon tiket pesawat juga berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali. Data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan kenaikan 8% jumlah penumpang dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

BACA JUGA:InterContinental Resort dan Hotel Bali: Liburan Mewah dengan Sentuhan Tradisi Bali

BACA JUGA:Rayakan Ramadan Berkesan di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Promo & Event Spesial!

Selama libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek, beberapa kota tujuan wisata seperti Yogyakarta, Solo, dan Malang mencatat okupansi hotel hingga 95%. Kota-kota lain di Jawa Tengah seperti Purbalingga dan Wonosobo juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan tingkat okupansi lebih dari 80%.

“Peningkatan ini tak lepas dari strategi desentralisasi yang telah kami terapkan sejak kuartal tiga 2024. Strategi ini bertujuan untuk mengembangkan wilayah tertentu dan mendorong pertumbuhan bisnis hotel di area-area yang sebelumnya belum maksimal dimanfaatkan,” ungkap Ovaldo Sanjaya, Head of Area East RedDoorz.

Mohit Gandas, Country Director RedDoorz Indonesia, menambahkan bahwa strategi desentralisasi bertujuan memberikan fleksibilitas kepada setiap regional agar lebih cepat beradaptasi dengan preferensi tamu lokal, tren pasar, serta dinamika ekonomi di setiap wilayah. "Dengan cara ini, kami dapat merespons tantangan di berbagai daerah dengan lebih efektif dan efisien," ujar Mohit.

Kombinasi strategi desentralisasi dan insentif tiket pesawat murah membawa dampak besar bagi industri pariwisata, khususnya di sektor hotel. Dengan penurunan harga tiket pesawat, wisatawan lebih mudah menjangkau berbagai kota di Indonesia, yang berkontribusi terhadap peningkatan okupansi hotel di banyak daerah.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel dengan Fasilitas Lengkap Sepanjang Tahun, Liburan Makin Seru!

BACA JUGA:4 Rekomendasi Hotel Berkonsep Islami yang Cocok untuk Menikmati Suasana Ramadan

"Strategi ini sejalan dengan misi kami untuk memperluas jaringan hotel ke wilayah-wilayah potensial, sehingga properti yang berada di daerah juga dapat merasakan manfaat dari meningkatnya kunjungan wisatawan," pungkas Mohit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: