Persiapan Operasi Ketupat 2025, Strategi Pengamanan Mudik Dibahas dalam Rakor Lintas Sektoral

JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dalam rangka persiapan pengamanan Idulfitri 1446 H, Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bidang Operasional 2025 digelar di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, pada Senin (10/3). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari berbagai kementerian serta lembaga terkait.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta para pimpinan lembaga lainnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memaparkan kebijakan yang telah disiapkan guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025, khususnya di jalur Sumatra, Jawa, dan Bali. Ia menyoroti tiga aspek utama dalam upaya meningkatkan keselamatan dan pelayanan bagi pemudik.
Salah satu yang disampaikan adalah hasil evaluasi dari Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya. Tren positif penurunan angka kecelakaan tercatat di beberapa wilayah, dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai daerah dengan penurunan tertinggi.
“Saya mengucapkan terima kasih bahwa sistem pendataan korban dengan interoperabilitas atau sinergi yang sangat baik menggunakan IRSMS maupun DORS dapat mempercepat pelayanan. Jadi pelaksanaan digital sudah sangat bisa kita lakukan. Berdasarkan laporan, 508 polres dipastikan sudah bisa melaksanakan digital, dan akan berintegrasi dengan 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia,” ujar Rivan.
Terkait Operasi Ketupat 2025, sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk pengecekan jalur mudik dalam dua minggu terakhir. Pemantauan dilakukan bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dengan menyusuri jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa. Dari hasil pemantauan ini, rekomendasi telah diberikan terkait perbaikan infrastruktur serta strategi preemtif dan preventif untuk meningkatkan keselamatan transportasi.
“Terima kasih kepada Bapak-Bapak Kapolda, karena saat ini dari 12 Polda telah turun jumlah black spot, bahkan 64 persen daerah yang sering terjadi kecelakaan juga dapat turun. Itu dipastikan karena melalui program social engineering yang memiliki 2.126 kegiatan, ini sudah dilakukan dengan sangat baik,” tambahnya.
Selain aspek keselamatan, rakor ini juga membahas peran PT Jasa Raharja sebagai koordinator program Mudik Gratis Kementerian/BUMN 2025. Program tahunan ini bertujuan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi agar risiko kecelakaan dapat ditekan.
“Rencananya akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025 dengan target pemudik sebesar 100 ribu orang ke lebih dari 200 kota tujuan menggunakan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta, dan 26 kapal laut. Diharapkan mudik gratis ini dapat dijalankan dengan baik tanpa ada komplikasi peserta. Jadi di 78 Kementerian/BUMN sudah dilakukan rekonsiliasi, dipastikan tidak ada dobel. Jika ada yang dobel, yang diprioritaskan adalah yang pertama,” jelasnya.
Koordinasi lintas sektoral ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik. Dengan sinergi yang baik antara berbagai instansi, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat berjalan lancar demi mewujudkan mudik yang aman dan selamat bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: