Tanah Bergerak Ancam Warga Lumbir

Tanah Bergerak Ancam Warga Lumbir

Juga Ancam Jalan Nasional LUMBIR-Akibat patahan di bawah jalur utama Bandung-Jogjakarta tepatnya masuk Grumbul Cikopeng, Desa Kedunggede Kecamatan Lumbir, jalan nasional terancam putus. Tidak hanya itu, enam rumah terancam. Hal itu setelah tanah di sekitarnya bergerak sejak satu bulan yang lalu. Salah satu warga yang rumahnya sudah amblas, Juli Subekti mengatakan, kondisi lantai rumah sudah ambles sejak dua minggu yang lalu. Sehingga setiap malam jika turun hujan ia terpaksa mengungsi karena khawatir tanah ambles kembali dan membuat rumahnya ambruk. "Tadi malam saya juga mengungsi karena takut tanah kembali ambles. Sudah dua minggu tanah di sekitar rumah membuat lantai rumah ambles sampai 30 sentimeter dan kemarin malah saya ukur kedalaman lubang retakan mencapai satu meter,"jelas Juli, Jumat (11/11). Juli mengatakan, terjadinya retakan tanah di lantai rumahnya merupakan dampak dari terjadinya tanah bergerak di jalan nasional sejak sebulan yang lalu. Saat ini ia bersama warga sekitar mengaku was-was walaupun sudah ada penanganan pemasangan tiang pancang oleh dinas terkait di lokasi jalan longsor. Perangkat Desa Kedunggede Leman mengatakan, selain rumah Juli Subekti terdapat tiga rumah lain yang terancam yaitu rumah milik Sariyem, Sahrir dan Kusdiono. Tiga rumah yang berada di dekat jalan yaitu milik Juli Subekti, Sariyem dan Sahrir saat ini kondisinya sudah mengkhawatirkan. Sedangkan rumah Kusdiono berada di rumah Juli Subekti juga sudah mengalami keretakan. "Kami berharap pemerintah memberikan perhatian kepada warga yang rumahnya terancam. Sejak terjadi tanah bergerak belum ada bantuan yang diterima,"harapnya. Sementara itu, pengawas lapangan dari PPK 10 Kodir menjelaskan, terjadinya tanah bergerak karena patahan di bawah jalan nasional membuat penanganan dengan pemasangan 108 tiang pancang. "Tanah di jalan tersebut merupakan tanah labil sehingga penanganan dengan pemasangan tiang pacang sepanjang 65 meter dari panjang retakan sampai 100 meter. Diharapkan dalam 10 hari mendatang pemasangan tiang pancang dengan kedalaman 12 meter,"jelasnya. (gus/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: