Cincin Tak Bisa Lepas, Satu Siswa SMP Dilarikan ke Damkar

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Petugas pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja kota, menjelang siang ini mendadak ramai. Seorang siswa SMPN di Kalimanah datang dengan gurunya karena jari tengah kanan ada cincin yang tidak bisa lepas.

Bisma Arga, guru yang membawa anak didinya ke Pemadam Kebakaran Kota mengungkapkan, awalnya sekolah melarang siswa memakai cincin. Saat itu terlihat siswa klas 8 bernama Jozi memegangi jari tengah.

"Saya didekati dia mengaku semalam sebelumnya memasang cincin silver di jari tengah kanan. Kami coba menggunakan sabun dan minyak, tetap tidak bisa lepas," ungkap Bisma.

Ia beribisiatif ke puskesmas, tapi pernah mendengar jika petugas pemadam bisa melakukan penanganan ini. Sehingga anak didikknya segera dibawa ke pemadam Purbalingga.

BACA JUGA:Tidak Bisa Dilepas, Petugas Damkar Sidareja Evakuasi Cincin di Jari Manis Balita Tiga Tahun

BACA JUGA:Tidak Bisa Lepas Cincin, Pasutri Datangi Damkar Cilacap Tengah Malam

Saat tiba di pemadam, petugas langsung menyiapkan  gerinda mini dan air untuk menyiram saat cincin dipotong. Kurang lebih setengah jam, cincin berhasil potong dan lepas dari jari tengah siswa tersebut.

Kepala Pos Pemadam Kota, Turyono menjelaskan, petugasnya turun dua orang menangani kasus tersebut. Biasanya kalau bukan pada hari manusia, juga kaki burung dara yang diberi cincin minta dipotong. 

"Kami layani gratis. Bahkan sehari sebelumnya cincin akik yang memiliki ring tebal. Bahkan jarinya sudah mulai bengkak," ujarnya 

Pihaknya juga kerap mengatasi kasus yang diarahkan dari puskesmas maupun rumah sakit. Sehingga harus ditangani segera.

Sumber: