BPJS Ketenagakerjaan Dukung Banyumas Job Fair 2025

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Banyumas Job Fair 2025

Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti serahkan santunan kepada ahli waris pekerja yang meninggal dunia didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Muhammad Ramdhoni.-DENI ARIFIANTO/RADARMAS-

Kejar Kepesertaan Pekerja Informal hingga 30 Persen 

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Banyumas Job Fair 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti (26/2/2025). Acara yang ditunggu-tunggu para pencari kerja ini akan berlangsung selama dua hari hingga besok. Berlangsung di GOR Satria Purwokerto, even kali ini mengambil tema datang, daftar dan dapatkan karir Anda. 

Dalam sambutannya Lintarti menyampaikan, komitmen pemkab Banyumas untuk menekan angka kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran.

"Momen job fair ini menjadi salah satu cara untuk bisa mengatasi masalah tersebut di atas" ujar Lintarti.

Di even ini tersedia lebih dari 10 ribu lowongan kerja dengan 278  formasi. Mulai sektor kesehatan, ritel, perbankan, digital marketing, dan lain-lain.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Kunjungi Kecamatan Kebasen, Adakan Sosialisasi dan Serahkan Santunan

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Kunjungi Proyek Pembangunan Gedung di UMP

BPJS Tenaga Kerja Purwokerto mengambil peran dan mendukung penuh even tersebut. "Peserta kegiatan ini adalah perusahaan dan calon pekerja dan keduanya adalah stake holder BPJS Ketenagakerjaan" ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni. 

Ramdhoni menyampaikan, harapannya agar di tahun 2025 tenaga kerja informal di Banyumas yang jumlahnya sekitar 300 ribu dapat tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Saat ini persentase kepesertaan baru tercapai 11 persen, semoga bisa meningkat ke angka 30 persen " ungkap Ramdhoni. "Ini akan terus kita kejar di tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya," lanjutnya.

Ini menjadi hal penting, tambah Ramdhoni, karena bagaimanapun leading sektor BPJS Ketenagakerjaan adalah menjaga masyarakat agar tidak terjatuh ke jurang kemiskinan ekstrem pada saat terjadi faktor risiko pada pekerja. Baik itu kematian maupun kecelakaan kerja.

Pada kesempatan kali ini, BPJS Ketenagakerjaan juga meyerahkan santunan kepada tiga orang ahli waris yaitu santunan kematian 42 juta kepada ahli waris Minggu, pengurusRT/RW di Karangrau.

Santunan kedua berupa JKK meninggal, PU dan beasiswa senilai 138.067.510 diberikan kepada ahli waris Warsiwan karyawan Sinarmas Distribusi Nusantara.

Terakhir santunan diberikan secara simbolis kepada ahli waris Slamet yang berprofesi sebagai penderes. Ahli waris almarhum menerima santunan JKK meninggal, BPU dan beasiswa senilai 73 juta.

Ketiga santunan diserahkan oleh Wakil Bupati Banyumas didampingi oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Muhammad Ramdhoni. (dna/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: