Pabrik Bata Ringan di Banjarnegara Akan Serap Ratusan Tenaga Kerja

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Banjarnegara dibuat penasaran dengan iring-iringan truk yang mengangkut tabung raksasa atau autoclave yang viral di medsos dalam beberapa hari terakhir. Kehebohan ini akhirnya terjawab setelah diketahui bahwa tabung-tabung tersebut adalah bagian dari proses pembangunan pabrik bata ringan di Desa Purwonegoro, Banjarnegara. 

Saat ini, tabung autoclave telah tiba di lokasi pabrik yang masih dalam tahap pembangunan. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 5,6 hektare ini direncanakan akan mulai beroperasi antara April hingga Mei 2025.

“Ada investor yang akan membangun pabrik bata ringan. Kantor pusatnya di Surabaya. Lokasinya itu di lahan seluas 5,6 hektare sudah termasuk akses masuk dan lokasi pabrik,” ujar Sekretaris Desa Purwonegoro, Asep Hermawan, saat ditemui di sekitar lokasi, Sabtu (22/2/2025).

Sebelumnya, pabrik ini ditargetkan mulai produksi pada Februari 2025. Namun, pembangunan mengalami keterlambatan akibat faktor cuaca yang menghambat proses penyelesaian infrastruktur.

BACA JUGA:Yayasan Tlasih 87 Usulkan Baju Mangkokan sebagai Pakaian Adat Resmi Banjarnegara

BACA JUGA:Jelang Purna Tugas, Pj Bupati Pamit dan Apresiasi Kinerja Pegawai Pemkab Banjarnegara

“Rencananya bulan ini sudah produksi. Tetapi karena kondisi alam, pembangunan pabrik belum selesai,” jelasnya.

Selain menjadi pusat produksi bata ringan, pabrik ini juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Diperkirakan, sekitar 300 hingga 500 tenaga kerja lokal akan terserap dalam operasional pabrik ini.

“Untuk penyerapan tenaga kerja minimal 300 sampai 500 orang. Fokusnya untuk warga Banjarnegara,” tambah Asep.

Antusiasme warga terhadap proyek ini terlihat dari banyaknya orang yang datang untuk melihat dari kejauhan. Meskipun tak diizinkan mendekat ke area pembangunan, warga tetap menyaksikan proses pengangkutan tabung dengan rasa penasaran.

Dengan progres yang terus berjalan, kehadiran pabrik bata ringan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Banjarnegara serta membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. (jud)

Sumber: