Soal Status Guru Novi "Sukatani", Bupati Fahmi Angkat Bicara
Bupati Purbalingga Fahmi di sela retret di Magelang menyempatkan berkomentar soal band Sukatani asal Purbalingga.-tangkap layar reels akun IG @fahmihnf-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Soal status guru dan diberhentikannya Novi Citra Indriyati, yang dikenal dengan nama panggung Twister Angel, vokalis band Sukatani asal Purbalingga, masih menjadi perbincangan. Hingga akhirnya Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif angkat bicara.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menunjukkan sikap terbuka dengan menawarkan Novi kesempatan untuk tetap mengajar di wilayahnya. Hal itu diungkapkan Bupati melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @fahmihnf, Fahmi.
Ia menyampaikan kesediaannya menerima Novi untuk mengabdi di sekolah-sekolah di Kabupaten Purbalingga. “Saya, Fahmi Muhammad Hanif, selaku Bupati Purbalingga, dengan tangan terbuka siap menerima Mbak Novi jika beliau berkenan untuk bergabung mengajar di sekolah di Kabupaten Purbalingga,” tulisnya sesuai unggahan pada 22 Februari 2025 dari lokasi retret kepala daerah di Magelang.
Asisten 1 Sekda Purbalingga yang membawahi rumpun OPD Dinas Pendidikan, Drs Suroto MSi mengungkapkan, sikap Bupati Fahmi sudah dilontarkan dan masih menunggu waktu. Karena semua ada tahapan dan prosesnya, meski di sekolah swasta.
BACA JUGA:Peduli Grup Musik Sukatani, Aksi Solidaritas Digelar di Alun-alun Purbalingga
BACA JUGA:Viral Band Sukatani, Sejumlah Fasilitas Umum di Purbalingga Jadi Sasaran Vandalisme
"Kami atas nama Pemkab Purbalingga tentunya akan melihat sejauh nama profil Novi dari berbagai aspek. Prinsipnya secara administratif harus jelas," tutur Suroto.
Untuk diketahui, adanya kabar dugaan pemecatan Novi dari salah satu sekolah dasar di wilayah Kabupaten Banjarnegara, semakin menuai pro dan kontra. Bahkan sampai memicu aksi solidaritas kemarin.
Seperti diberitakan, seratusan orang terlihat memenuhi sisi Utara Alun-alun Purbalingga, Minggu 22 Februari 2025. Mereka menggelar aksi solidaritas terkait persoalan yang menimpa grup band Sukatani.
Peserta aksi ada mahasiswa, seniman, generasi muda dan elemen masyarakat lainnya. Aksi ini bertajuk #Kami bersama Sukatani.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

