Sungai Lopasir Lumbir Meluap, 20 Rumah Terendam

Sungai Lopasir Lumbir Meluap, 20 Rumah Terendam

LUMBIR-Sebanyak 15 rumah di Kadus I dan II Desa Besuki Kecamatan Lumbir terendam. Air sungai Lopasir meluap akibat hujan deras yang turun pada Selasa (28/9) pukul 14.50. Sementara di Grumbul Karangduwur Desa Cidora, ada lima rumah yang terendam. Salah satu warga Arifin mengatakan, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Lumbir menyebabkan sungai Lopasir meluap hingga ke pemukiman penduduk sampai ketinggian 0,5 meter. Sebanyak 15 rumah diwilayah RW 2 dan 1 terendam air sungai yang meluap tersebut. "Ketinggian air sampai 0,5 meter masuk ke rumah penduduk. Sebelumnya hujan pada pukul 14.50 mengguyur wilayah Besuki yang menyebabkan air sungai Lopasir meluap. Warga sempat kaget dengan ketinggian air sungai yang dengan cepat tinggi,"jelasnya. Akibat air sungai yang meluap, lanjut Arifin, selain air, lumpur juga masuk ke rumah warga. Selama setengah jam kemudian, air sudah mulai surut, namun sisa banjir berupa lumpur masih terdapat di wilayah pemukiman. "Setelah air sungai surut, warga langsung membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. Sementara warga lain termasuk ketua RT siap siaga melaporkan perkembangan aliran sungai karena wilayah Besuki masih diguyur gerimis,"jelasnya. Sebanyak 15 rumah yang terendam air sungai berada di wilayah RW 3 RW 2, yakni rumah Suyitno, Barudin, Rasmudi, Nasem, Nursaid dan Sakimin. Di wilayah RT 2 RW 1 adalah rumah milik Sumereja, Salim, Munidah, Sianto dan Musolih serta di RW 4 RW 1 rumah Sumarto dan Miskun, serta di RT 6 RW 1 rumah milik Salimin. Camat Lumbir Budi Nugroho mengatakan, selain di Desa Besuki, lima rumah di Grumbul Karangduwur Desa Cidora yang berada di sebelah desa Besuki juga terendam air sungai Lopasir dan sungai Begudul yang meluap. Tidak ada korban jiwa namun kerugian masih diinventarisir. "Untuk kerugian masih diinventarisir. Yang jelas di Desa Besuki ada 15 rumah yang terendam air sungai. Sedangkan di Cidora ada lima rumah,"jelas Budi yang ditemui di lokasi banjir. Terkait kejadian tersebut, Budi berharap warga tetap waspada banjir susulan karena cuaca di wilayah Lumbir masih diguyur gerimis. "Saya sudah meminta kepada kepala desa untuk terus berkoordinasi dengan ketua RT, RW dan Kadus untuk memantau kondisi sungai dan meminta warga tetap waspada. Sehingga jika air meluap warga dengan cepat mengungsi,"himbaunya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: