Terseret Arus Hingga 50 KM, Mayat Muslihin Warga Cilongok di Temukan di Sungai Serayu

Terseret Arus Hingga 50 KM, Mayat Muslihin Warga Cilongok di Temukan di Sungai Serayu

BANYUMAS- Pencarian Muslihin (55) warga RT 3 RW 10 Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok itu berakhir. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Serayu masuk wilayah Kebasen, atau sekitar 50 km dari tempat pertama kali dia terbawa arus. Jasad Muslihin berhasil dievakuasi pada Minggu (11/9) pukul 18.15. Koordinator Relawan Tagana Banyumas Ady Chandra menjelaskan, Muslihin hanyut di Sungai Mengaji saat mencari ikan pada Kamis (8/9) pukul 17.30. Korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mengetahui kondisi setelah tiga hari hanyut. "Dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ada beberapa luka lebam karena benturan benda keras saat hanyut. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban langsung kami bawa ke rumah duka,"jelasnya. Lebih lanjut Ady mengatakan, dalam pencarian Sabtu (10/9) oleh Tim SAR, Tagana, BPBD, RAPI, Pemuda Pancasila, Linmas, TNI, Polri serta warga, mereka fokus di wilayah Kediri Kecamatan Karanglewas. Hal itu berdasarkan informasi warga yang sempat melihat ada benda yang mirip tubuh manusia terbawa arus namun tenggelam lagi. "Tapi sampai Minggu siang hasilnya nihil. Baru, pada sore harinya, tim SAR melihat korban di Kebasen dan kami langsung menuju lokasi,"katanya. Kades Gununglurah Khabib Syahri mengatakan, kepastian korban yang ditemukan di Kebasen setelah salah satu anggota keluarga mengenali kaos yang dikenakan dan potongan rambut korban. Dengan kondisi tubuh sudah rusak di bagian wajah, korban sekilas tidak bisa dikenali. "Korban setelah sampai rumah duka langsung dimandikan kemudian disalatkan. Dan pada malam itu juga langsung dimakamkan. Pencarian dihentikan setelah korban ditemukan,"katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: