Hujan Deras Longsorkan Talud di Pekuncen, Rumah Warga Terancam
PEKUNCEN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Pekuncen dan sekitarnya pada Selasa (30/8) sore sampai malam hari, menyebabkan talud sepanjang 10 meter dengan lebar empat meter dan tinggi lima meter longsor pada pukul 20.00. Akibatnya, rumah milik Suwarso (65) yang berada di dekat talud terancam. Kemarin (31/8), warga dibantu Muspika Pekuncen melaksanakan karya bakti pembersihan material talud yang longsor tersebut. Pemilik rumah, Suwarso menuturkan, Selasa (30/8), di wilayahnya hujan turun sangat deras dari pukul 18.00 sampai pukul 21.00. Hal itu menyebabkan talud yang berada di dekat rumahnya longsor. Saat kejadian, ia mendengar suara keras di samping rumah. Setelah dicek, ternyata talud sudah ambruk. "Kami bersyukur karena longsoran tidak sampai menimpa rumah kami. Hujan yang terus mengguyur mungkin menjadi penyebab longsoran talud tersebut," kata Suwarso, Rabu (31/8). Danramil Pekuncen Kapt Inf Suwarto mengatakan, usai kejadian longsor, Koramil Pekuncen langsung terjun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Muspika terkait adanya talud yang longsor itu. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat longsor talud mencapai Rp 30 juta. "Pihak desa sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kecamatan dan kami juga melaporkan ke Kodim 0701/BMS. Hari ini kami langsung tindaklanjuti dengan kegiatan karya bakti pembersihan material longsor," jelas Danramil. Saat pembersihan, lanjut Danramil, hujan mengguyur Pekuncen pada pukul 12.30. Pembersihan yang belum selesai dihentikan sementara karena lokasi talud rawan terjadi longsor susulan. Pembersihan yang melibatkan semua pihak juga berjalan dengan lancar sebelum hujan turun. "Karena hujan yang masih mengguyur wilayah Pekuncen terutama lokasi longsor, kami himbau kepada pemilik rumah untuk waspada terutama saat hujan turun dengan deras. Karena lokasi longsor masih rawan terjadi longsor susulan,"jelasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: