Sokaraja Segera Punya Zona Kuliner Halal dan Higienis

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kecamatan Sokaraja akan segera memiliki zona khusus untuk kuliner halal dan higienis yang berlokasi di dua titik utama. Yakni sepanjang Jalan Jenderal Soedirman (Jensoed) sebagai setra geruk goreng, dan Jalan Pramuka yang sekarang sebagai pusat kuliner soto Sokaraja.

Inisiatif ini menjadi yang pertama di Banyumas dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, serta Dinas Kesehatan.

Camat Kecamatan Sokaraja, Jakarta Tisam mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kehalalan dan kebersihan produk kuliner yang dijual di kawasan tersebut.

Dengan adanya sertifikasi halal dan pengecekan higienitas oleh dinas terkait, para pelaku usaha kuliner pun akan lebih percaya diri dalam menawarkan produknya.

BACA JUGA:Terdakwa Eks Manager KPRI NEU RSUD Banyumas Ajukan Eksepsi

BACA JUGA:2025, Dana Kelurahan Rp 300 Juta Setahun

"Kami ingin memastikan bahwa kuliner di zona ini benar-benar terjamin dari sisi kehalalan dan kebersihannya. Dengan begitu, masyarakat dapat menikmati makanan dengan lebih tenang, sementara para pelaku usaha juga merasa lebih percaya diri dalam menjual produknya," ujar Jakarta Tisam.

Program ini telah melalui beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi kepada para pelaku usaha, pengecekan standar kebersihan oleh Dinas Kesehatan, hingga sertifikasi halal yang difasilitasi oleh Kementerian Agama. Sejauh ini, sekitar 80 pelaku usaha kuliner di Sokaraja telah terdaftar dalam program tersebut.

Menurut Jakarta Tisam, sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan proyek ini. BI berperan sebagai pendukung utama, sementara UMP berkontribusi dalam aspek akademik dan edukasi.

"Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem kuliner yang lebih baik," tambahnya.

Selain menjamin kehalalan dan kebersihan, zona kuliner ini juga dirancang agar lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung. Nantinya, kawasan ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) serta Asosiasi Pedagang Kuliner Masyarakat (ASPIKMAS), untuk memastikan keberlanjutan program.

Dengan seluruh tahapan yang telah selesai, zona kuliner halal dan higienis di Sokaraja direncanakan akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Diharapkan, keberadaan zona ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata kuliner di Banyumas, tetapi juga menjadi model bagi daerah lain dalam menerapkan standar kuliner yang lebih baik dan terpercaya. (kim)

Sumber: