Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Januari Hampir Rp 7 Miliar

Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Januari Hampir Rp 7 Miliar

Pembayaran PKB di UPPD Samsat Purwokerto.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemkab Banyumas untuk bulan Januari 2025 telah menerima penyaluran opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang sebelumnya dibagihasilkan senilai hampir Rp 7 miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pajak Daerah II Badan Pemdapatan Daerah (Bapenda) Banyumas, Raden Soediantoro mengatakan untuk opsen PKB bulan Januari 2025 sudah masuk ke kas daerah. Penyaluran opsen PKB langsung dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng. Untuk nilainya per 10 Februari 2025 tercatat Rp 6,996 miliar atau enam persen dari target total opsen PKB Rp 108 miliar.

"Opsen PKB di awal Januari sudah ada realisasinya," katanya.

Edi menjelaskan selain opsen PKB, opsen yang sudah masuk ke kas daerah bulan Januari 2025 adalah untuk Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Per 10 Februari 2025 realisasi opsen BBNKB yang sudah masuk sebesar Rp 1,513 miliar atau tiga persen dari target total opsen BBNKB Rp 47,6 miliar.

BACA JUGA:Penyetoran Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Mulai Bulan Depan

BACA JUGA:5 Dampak Opsen Pajak Bagi Pasar Mobil Bekas

"Untuk opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang mencatat provinsi. Sosialisasi kepada para pengusaha tambang sudah dilaksanakan door to door," terang dia.

Selain mengejar opsen PKB dan BBNKB, dari Bapenda Banyumas juga mulai hari ini, Rabu (12/2) melaksanakan penghapusan denda administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dan pajak air tanah.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Teknologi dan Sistem Pelayanan Banyumas, Edi Susilo mengatakan penghapusan denda administrasi Pajak PBB-P2 dan pajak air tanah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupatan Banyumas yang ke-454. Penghapapusan tersebut hanya berlaku mulai 12 Februari hingga 31 Maret mendatang.

"Wajib pajak cukup membayar pajak pokoknya. Tahun ini yang pertama dan mudah-mudahan ke depan setiap momen hari jadi bisa dilakukan," katanya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: