Ada Lilin Tahan Menyala Sampai Setengah Tahun dan Buah Buahan Berjumlah Ganjil

Ada Lilin Tahan Menyala Sampai Setengah Tahun dan Buah Buahan Berjumlah Ganjil

Sejumlah lilin termasuk yang berukuran besar terlihat saat peribadatan Imlek di Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga.-Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga untuk Radarmas-

Melihat Kesiapan Imlek Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga

Imlek bagi para penganutnya menjadi pergantian tahun dengan penuh harapan. Termasuk di Purbalingga, perayaan Imlek selalu digelar di Klenteng Hok Tek Bio. Berbagai ornamen dan perlengkapan perayaan mulai disiapkan. Apa saja keunikan dan pernak- pernik di Klenteng tengah kota ini?

AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga

Memasuki Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga di wilayah Kelurahan Kandanggampang Kecamatan Purbalingga, Jumat 24 Januari 2025 sore, terlihat bangunan artistik bernuansa merah dan emas. Lalu lalang pekerja sedang menyiapkan sejumlah  hiasan. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Lahan parkir yang cukup luas memudahkan orang luar klenteng bisa melihat leluasa persiapan itu. Melihat ke dalam, mulai terasa persiapan itu. Saat ini ada satu lilin berukuran 200 kaki atau kurang lebih 170 sentimeter dan lilin lainnya berukuran beda dengan lilin pada umumnya.

Pengelola Klenteng Adrian Ming mengungkapkan, rangkaian ibadah menyambut Imlek di Klenteng sudah digelar pertama pada tanggal 23 Januari kemarin yaitu sembahyang untuk naiknya para dewa.

BACA JUGA:Taswan Unduh Manisnya Omset Belimbing Madu

BACA JUGA:Sehari Merasakan Menjadi Bupati dan Pejabat Pemkab

Kemudian pada 24 Januari dilakukan bersih-bersih Klenteng dengan aparat TNI dan Polri serta Satpol PP Purbalingga serta lintas komunitas. Kemudian pada 28 Januari tengah malam dilakukan sembahyang malam Imlek.

Ada yang menarik setiap perayaan bagi masyarakat umum, yaitu lilin berukuran besar yang bisa bertahan menyala sampai 6 bulan. Berbahan khusus dan buatan Indonesia, lilin itu ada yang bertahan menyala sampai Imlek berikutnya.

"Kalau soal harga kurang lebih bisa lebih dari Rp 5 juta. Jika menyala sampai Imlek berikutnya ada yang sampai dua kali lipat ukurannya, bisa menyala terus sampai perayaan berikutnya," ujar pria Pimpinan Tri Dharma ini.

Pelaksanaan sembahyang saat Imlek diikuti Budha (Tri Dharma) dan Konghucu. Paling tidak ada 20 orang yang mengikutinya. Tiap altar ada buah dan lilin.

BACA JUGA:Silaturahmi Sehat Lewat Sparing, Ada yang Sudah 60 Tahun

BACA JUGA:Bukan Lawan Monster, Power Rangers Ini Malah Jualan Bakso

Buah yang disajikan saat sembahyang Imlek ada Apel, Jeruk dan Pear. Namun jenis buah tergantung daerah, tidak ada ketentuan khusus. "Jumlah buah harus ganjil, misalnya 3,5 atau 7 tiap jenis buah," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: