Kampung Canting Landungsari, Rekomendasi Tempat Wisata Unik di Pekalongan untuk Belajar Batik

Para pengrajin hanya mengandalkan alat-alat kecil, seperti pinset, gunting, tang, penjepit, dan palu. 

Meskipun terkesan rumit, tetapi berkat ketelitian dan keahlian yang mumpuni, proses pembuatan canting cap menjadi terlihat lebih mudah.

Keahlian dalam pembuatan canting cap ini biasanya didapatkan dari warisan ilmu yang diturunkan oleh pihak keluarga, khususnya orang tua.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Viral di Wonogiri, Cocok untuk Tujuan Liburan di Tahun 2025

BACA JUGA:Kesyahduan Masjid Raya Sheikh Zayed, Wisata Religi Ikonik di Solo

Canting cap produksi Kampung Canting Landungsari tidak hanya diedarkan di lingkungan sekitar, tetapi juga telah menyebar ke ranah nasional.

Banyak pemesanan atas canting cap ini dari masyarakat luar kota. Harganya pun bervariasi, yang mana satu buah canting dibanderol mulai dari Rp600 ribu hingga mencapai jutaan, tergantung motif dan kesulitan pembuatan.

Para pengrajin canting cap di Kampung Canting Landungsari biasanya dibantu oleh beberapa karyawan.

Untuk menyelesaikannya, canting cap dengan proses pembuatan termudah membutuhkan waktu satu minggu, sedangkan untuk yang rumit mencapai empat bulan lamanya.

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Viral di Labuan Bajo, Wajib Banget Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup!

BACA JUGA:Kemuning Sky Hills, Destinasi Wisata yang Cocok untuk Libur Lebaran

Rute Perjalanan Menuju Kampung Canting Landungsari

Lokasi wisata Kampung Canting Landungsari sangat dekat dengan alun-alun Kota Pekalongan.

Untuk mengunjungi tempat wisata dari pusat Kota Pekalongan, Anda perlu melewati jl. RA Kartini kemudian menuju jl. Hos Cokroaminoto.

Namun, jika dari arah Kabupaten Batang, maka perlu melintas di jl. Jenderal Sudirman - jl. Dr. Sutomo - hingga menuju jl. Hos Cokroaminoto.

BACA JUGA:Wisata Viral Jogja 2025 dengan Jeep Merapi Lava Tour, Ini Daftar Harganya!

Sumber: