Perahu Wisata Grebeg Sudiro: Magical Place di Solo Kembali Diadakan
Kota Solo, yang dikenal dengan budaya dan tradisinya yang kaya, kembali menggelar salah satu acara tahunan yang penuh warna dan pesona-Indah Citra-
RADARBANYUMAS.CO.ID - Kota Solo, yang dikenal dengan budaya dan tradisinya yang kaya, kembali menggelar salah satu acara tahunan yang penuh warna dan pesona, yaitu Perahu Wisata Grebeg Sudiro.
Setelah sempat terhenti selama beberapa tahun, perayaan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian Imlek di Solo ini hadir kembali, membawa semangat kebersamaan dan kekayaan budaya lokal.
Keunikan Perahu Wisata Grebeg Sudiro
Perahu Wisata Grebeg Sudiro adalah sebuah tradisi yang menggabungkan unsur budaya Tionghoa dan Jawa. Acara ini berlangsung di sepanjang Kali Pepe, sebuah sungai yang membelah Kota Solo.
BACA JUGA:Tips Solo Trip di Yogyakarta: Rute, Transportasi, Kuliner, dan Tempat Wisata
BACA JUGA:WOW! Inilah Keuntungan Membuka Penyewaan Motor Listrik pada Tempat Wisata
Puluhan perahu yang dihias dengan berbagai ornamen khas Tionghoa, seperti lampion merah, naga, dan dekorasi warna-warni lainnya, menjadi daya tarik utama.
Setiap perahu dihiasi dengan tema unik, mencerminkan keberagaman budaya dan kreativitas masyarakat Solo.
Salah satu aspek yang membuat perahu wisata ini istimewa adalah suasana magis yang tercipta saat malam hari.
Lampion-lampion yang menyala di sepanjang sungai menciptakan pemandangan yang begitu memukau. Ditambah dengan alunan musik tradisional, suasana di sekitar sungai menjadi sangat menenangkan sekaligus memikat.
BACA JUGA:Akses Jalan Menuju Tempat Wisata di Kecamatan Binangun Rusak
BACA JUGA:Kelebihan Memiliki Rumah di Dekat Tempat Wisata
Sejarah Grebeg Sudiro
Grebeg Sudiro pertama kali diadakan lebih dari satu dekade yang lalu sebagai bentuk perayaan Imlek sekaligus simbol harmoni antara budaya Tionghoa dan Jawa.
Nama "Grebeg" sendiri mengacu pada tradisi Jawa yang biasanya dilakukan untuk merayakan momen-momen penting, sementara "Sudiro" diambil dari nama sebuah kawasan di Solo yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Tionghoa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: