Ambrol, Jembatan Pasinggangan-Dawuhan Dibongkar Total

BANYUMAS - Jembatan penghubung Desa Pasinggangan dengan Desa Dawuhan, Binangun, dan Kalisube, Kecamatan Banyumas, dibongkar total oleh pekerja. Sebab kondisi jembatan sudah tua dan terbuat dari batu bata merah. Jembatan tersebut sudah ambrol sejak 16 Desember 2015 lalu. Sebelum diperbaiki, kondisi jembatan semakin parah dari waktu ke waktu. Karena sebagian ambrol dan terkikis, jembatan itu hanya bisa dilewati pejalan kaki, sepeda ontel, dan sepeda motor. Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas, Erik Kusuma mengatakan, jika tidak diruntuhkan seluruhnya, akan dua kali kerja. Menurut dia, bangunan tersebut merupakan bangunan lama. "Harus diganti semua, brugnya hanya sisa sebelah," katanya Jumat (29/6) kemarin. Dia menjelaskan, perbaikan jembatan itu menggunakan anggaran pemeliharaan yang menghabiskan dana sekitar RP 200 juta. Lebar jembatan akan dibuat sama seperti sebelumnya yang kurang lebih lima meter. Pembongkaran sudah dimulai pada Minggu ini. "Pembongkaran sudah selesai, hari ini sudah ambruk semua, tinggal dibangun yang baru," paparnya. Salah seorang warga, Rudi (37) berharap, perbaikan jembatan bisa selesai dengan cepat. Sebab, jembatan itu sangat vital bagi warga Pasinggangan dan sekitarnya. "Selama enam bulan tidak bisa dilewati mobil, saya harus berputar lewat Desa Pakunden, semoga cepat selesai," ujarnya. (wah)

Sumber: