Aturan Anyar, Perhitungan Sampah Gunakan Kubikasi

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten BANYUMAS melakukan koordinasi dengan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Sumpiuh.

Kepala UPKP Wilayah Sumpiuh Titien Isnaeni menuturkan koordinasi terkait dengan persamaan persepsi perhitungan volume sampah. Sebab, selama ini terdapat perbedaan. Ada yang menggunakan dump truk, tonase dan kubik.

"Sekarang semua sama, penghitungan sampah menggunakan kubikasi dengan rumus yang telah ditentukan oleh dinas," jelas Titien, Jum'at (17/1/2025).

Kebijakan perhitungan volume sampah menggunakan kubikasi berlaku untuk seluruh TPTS dan Pusat Daur Ulang (PDU) di wilayah Kabupaten Banyumas. Dijadwalkan mulai Senin (20/1) mendatang.

BACA JUGA:Renegosiasi Kontrak Pengelolaan Sampah Pasar Di Pertengahan Tahun

BACA JUGA:Ancam Kerusakan Makin Parah, Sampah di Jembatan Ambruk di Cilapar Dibersihkan

Laporan perhitungan volume sampah berdasarkan kubikasi di TPST dan PDU dilaporkan setiap hari kerja secara online ke aplikasi. Sehingga, keberadaan sampah selalu terpantau. Guna memudahkan untuk evaluasi.

"Kubikasi dinilai lebih akurat untuk menghitung volume sampah," sambung Titien di TPST Sumpiuh.

Supaya laporan penghitungan volume sampah di TPST Sumpiuh berjalan lancar nantinya. Maka, hari ini sekaligus dilakukan persiapan. Semua sampah yang ada diukur dengan meteran.

Sementara itu, Sekretaris Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPST Sumpiuh Aris Widarto di masa persiapan ini melakukan perhitungan kubikasi sampah bersama tim UPKP Wilayah Sumpiuh. Ia juga mencatat hasilnya.

BACA JUGA:Bak Sampah Permanen di Jalan Protokol Kecamatan Sumpiuh Dibongkar

BACA JUGA:Jelang Nataru, Volume Sampah Liar di Bahu Jalan di Wilayah Banyumas Timur Melonjak

"Hasil kubikasi sampah di tiap armada roda tiga tidak sama. Sebab, memiliki ukuran berbeda," tandas Aris. (fij)

Sumber: