Kendaraan Berat Picu Kerusakan Jalur Lingkar Ajibarang
BANYUMAS-Walaupun dibatasi Jumlah Berat Diizinkan (JBI) maksimal 8 ton bagi kendaraan yang melintas di jalur lingkar Ajibarang, namun masih banyak kendaraan dengan berat muatan melebihi JBI tetap melaju di jalur yang belum lama diperbaiki. Dikhawatirkan jalan yang terbuat dari beton akan kembali rusak. Warga sekitar lokasi jalur lingkar, Dasmun mengatakan, sejak diperbaiki sebelum bulan puasa, sejumlah kendaraan berat dilarang melintas. Namun usai dibuka setelah selesai masa pemeliharaan, truk dengan muatan berat tetap melintas. "Sudah mulai terlihat ada kerusakan jalan walaupun baru diperbaiki. Karena kendaraan berat dengan melebihi batas minimun melintas. Dikhawatirkan jalur lingkar akan kembali rusak,"jelasnya. KENDARAAN BERAT: Kendaraan berbobot tinggi melintas di jalur lingkar Ajibarang Sebagai warga dan pengguna jalan yang setiap hari melintas di jalur lingkar, Dasmun berharap pihak terkait menerapkan peraturan yang tegas supaya kendaraan yang melintas sesuai dengan beban maksimal. "Kami berharap aturan terkait beban maksimal bagi kendaraan yang melintas di jalur lingkar bisa ditegakan dengan baik. Hal itu supaya jalur lingkar tidak cepat rusak,"harapnya. Kasi Pemeliharaan Jalan Dinas SDABM Banyumas Ruswanto mengatakan, jalur yang diperbaiki beberapa waktu lalu sepanjang 1.7 kilometer. JBI bagi kendaraan yang melintas adalah 8 ton. Namun akibat banyak kendaraan yang melintas melebihi JBI, jalur tersebut rusak. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: