Tembus Rp 200 Juta! Update Harga Mobil Honda Brio Satya yang Naik di Awal Tahun 2025

Sebagai contoh, di Bandung, harga Brio Satya E MT meningkat dari Rp 191,7 juta menjadi Rp 204,1 juta setelah diterapkan opsen pajak daerah yang baru. Kebijakan ini membuat harga mobil, termasuk di segmen LCGC, menjadi lebih mahal.

2. Kenaikan PPN

Selain penyesuaian pajak daerah, pemerintah juga menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada awal 2025. 

BACA JUGA:Kredit Mobil Honda Jazz Bekas Termurah di Tahun 2024, Cicilan di Bawah Rp 5 Juta

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Honda Civic Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal

Langkah ini berdampak langsung pada harga jual kendaraan, termasuk Honda Brio Satya.

3. Kenaikan Biaya Produksi

Industri otomotif global tengah menghadapi peningkatan biaya produksi akibat inflasi, kenaikan harga bahan baku, serta biaya logistik yang semakin mahal.

Honda Indonesia juga menghadapi tantangan ini, sehingga harus menyesuaikan harga jual produk mereka.

BACA JUGA:3 Hal yang Wajib Dicek Sebelum Beli Mobil Honda HR-V 2017 Bekas

BACA JUGA:Update Harga Mobil Honda Mobilio Bekas Pajak Hidup Bulan November 2024

4. Kurs Mata Uang

Sebagai kendaraan yang menggunakan komponen impor, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga memengaruhi biaya produksi dan, pada akhirnya, harga jual.

Kenaikan harga Honda Brio Satya pada awal tahun 2025 mencerminkan tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia.

Dengan berbagai faktor seperti penyesuaian pajak, kenaikan PPN, dan biaya produksi, harga varian tertinggi Honda Brio Satya kini menembus angka Rp 200 juta.

BACA JUGA:Update Harga Mobil MPV Termurah di Akhir Tahun, Mulai Rp 75 Jutaan

BACA JUGA:Mengintip Harga Mobil LSUV (Low Sport Utility Vehicle) Termurah di Akhir Tahun 2024

Bagi konsumen, kenaikan ini menjadi tantangan dalam mengelola anggaran dan menentukan pilihan kendaraan yang sesuai.

Sumber: