Harga Mobil LSUV Semakin Naik di Awal Tahun 2025, Ini Penyebabnya

LSUV tetap menjadi salah satu segmen mobil terlaris di Indonesia. 

BACA JUGA:Spesifikasi Mobil Listrik Renault Twizy Milik Azka Corbuzier, Hadiah dari Sang Ayah, Deddy Corbuzier

BACA JUGA:5 Mobil LMPV Murah Dibawah Rp 200 Juta

Dengan karakteristik yang cocok untuk kondisi jalan di perkotaan maupun pedesaan, mobil jenis ini terus diminati masyarakat.

- Perubahan Gaya Hidup: Pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat, di mana banyak orang lebih memilih kendaraan pribadi daripada transportasi umum.

- Tren Kendaraan Keluarga: LSUV dianggap ideal sebagai mobil keluarga karena ruang kabin yang luas dan daya angkut yang besar.

- Kebutuhan Mobilitas: Pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah juga mendorong permintaan LSUV sebagai kendaraan multifungsi.

BACA JUGA:Update Harga Toyota Yaris Cross di Akhir Tahun 2024, Mobil SUV Irit yang Cocok Untuk Liburan

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil SUV dengan Desain Macho dan Performa Off-road Terbaik

5. Kebijakan Pajak Baru

Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan pajak baru yang berfokus pada kendaraan ramah lingkungan.

Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan mobil listrik, dampaknya adalah kenaikan pajak untuk kendaraan berbahan bakar fosil, termasuk LSUV.

- Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM): Beberapa LSUV yang masuk kategori "mewah" dikenai tarif PPnBM yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Update Harga Mobil Daihatsu Rocky Generasi Awal: SUV Kompak yang Tetap Menarik di Tahun 2024

BACA JUGA:6 Mobil Compact SUV Baru Paling Irit di Indonesia

- Pajak Berdasarkan Emisi: Kendaraan dengan emisi karbon tinggi dikenai pajak lebih besar, yang akhirnya memengaruhi harga jual.

6. Kenaikan Biaya Distribusi

Sumber: