DPU Banyumas Tahun Ini Tangani Infrastruktur Jalan 59,97 Km

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, terus berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pemenuhan berbagai infrastruktur. Salah satunya adalah penyelenggaraan jalan, tahun 2024 ini dengan capaian 59.97 Km, menaikkan kondisi mantap 4,56 persen dari panjang seluruh jalan Kabupaten Banyumas 1315,47 Km. 

Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo menuturkan, tahun ini DPU mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 211,1 miliar. Alokasi anggaran tersebut dikelola untuk penanganan berbagai sektor seperti penyelenggaraan jalan, drainase dan bina jasa konstruksi, penataan bangunan, sumber daya air dan irigasi. 

"Untuk penyelenggaraan jalan sebesar Rp 80,1 miliar untuk penanganan 124 ruas jalan (59,97 Km), 38 bangunan pelengkap (4,6 Km), jembatan dan sarpras pendukung lainnya," kata dia. 

Ia menambahkan, untuk sektor Sumber Daya Air dan irigasi sebesar Rp 18,7 miliar untuk Penanganan Jaringan Irigasi sepanjang 10,95 Km pada 32 Daerah irigasi, Penanganan Perkuatan Tebing pengaman Pemukiman sepanjang 1,28 km pada 16 Lokasi. 

"Bangunan Air lainnya sejumlah 6 Lokasi (Bendung DI. Kaliputih, Bendung DI. Kebondalem, DAM Sungai Pangkon, DAM Pendil, Embung Dawuhan Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas, Pompa Desa Jompo Kecamatan Sokaraja)," ujarnya. 

Kemudian untuk bidang Drainase dan Bina Jasa kontruksi tahun ini mengelola anggaran sebesar Rp 3,2 miliar untuk penanganan drainase jaringan drainase perkotaan. 

"Total yang ditangani tahun ini sepanjang 4,27 Km pada 22 lokasi," jelasnya. 

Berikutnya, ia menyampaikan bidang Penataan Bangunan di tahun 2024 ini mendapatkan alokasi Rp 86,08 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk penanganan bangunan pemerintah sejumlah 27 unit bangunan. 

"Diantaranya Gedung DPRD, Kantor Kecamatan Somagede, Kantor Kecamatan Purwokerto Utara, Kantor Kecamatan Purwokerto timur, Gedung Kantor Layanan Pendidikan Dinas Pendidikan Kab. Banyumas, Rumah Singgah Sosial, Pembangunan Pusat Jajanan Kuliner dan Cenderamata Di Kawasan Jalan Bung Karno," paparnya. 

Pihaknya mengakui, belum bisa melayani masyarakat secara optimal kaitannya dengan pemenuhan infrastruktur karena terbatasnya kemampuan keuangan pemerintah daerah. 

"Kami menyampaikan permohonan maaf belum bisa melayani semua keluhan masyarakat, akan tetapi kami terus berupaya bekerja keras dan mencari berbagai skema pendaaan bantuan baik  itu dari pemerintah pusat ataupun provinsi. Ini agar jalan-jalan, jembatan, saluran irigasi yang membutuhkan penanganan bisa segera kami tangani," pungkasnya. (*)

Sumber: