Perbandingan Mobil Listrik BEV dan HEV: Mana yang Lebih Irit?

BACA JUGA:Penampakan BYD Dolphin Facelift: Mobil Listrik Hatchback Terbaru dari BYD

Contoh mobil HEV adalah Toyota Prius, Honda CR-V Hybrid, dan Nissan X-Trail Hybrid.

Perbandingan Konsumsi Energi

BEV

Sumber Energi: BEV sepenuhnya menggunakan listrik, yang cenderung lebih murah dibandingkan bahan bakar fosil.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Paling Populer di Eropa: Brand China Menguasai

BACA JUGA:Mengenal 5 Perbedaan Baterai Mobil Listrik dan Mobil Hybrid

- Efisiensi Energi: BEV lebih efisien karena motor listrik dapat mengubah sekitar 90% energi listrik menjadi tenaga gerak, jauh lebih tinggi dibandingkan mesin pembakaran internal yang efisiennya hanya sekitar 25-30%.

- Biaya Pengisian: Biaya pengisian ulang baterai BEV sangat tergantung pada tarif listrik. Rata-rata, biaya untuk mengisi penuh baterai BEV di Indonesia berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000 untuk jarak tempuh sekitar 300-400 km.

HEV

- Sumber Energi: HEV menggunakan kombinasi bahan bakar bensin dan listrik. Saat berkendara dalam kecepatan rendah, motor listrik sering digunakan, sementara mesin bensin aktif pada kecepatan tinggi atau saat baterai membutuhkan pengisian ulang.

BACA JUGA:Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Sudah Rusak dan Harus Diganti

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Fast Charging dan Tahan Lama

- Efisiensi Energi: Karena mesin bensin tetap digunakan, HEV tidak seefisien BEV dalam mengubah energi menjadi tenaga.

Namun, HEV lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional karena memanfaatkan motor listrik pada kondisi tertentu.

- Biaya Bahan Bakar: Biaya operasional HEV lebih rendah dibandingkan mobil konvensional, tetapi lebih tinggi dibandingkan BEV.

Konsumsi bahan bakar HEV rata-rata sekitar 20-25 km/liter, tergantung pada model dan gaya berkendara.

BACA JUGA:6 Mobil Listrik yang Sedang Promo Kredit Akhir Tahun

Sumber: