BPBD Dapat Dana Siap Pakai Rp 200 Juta, Fokus Untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi
Bencana alam tanah longsor yang terjadi di akhir tahun ini di Purbalingga.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menggelontorkan Dana Siap Pakai (DSP) Rp 200 juta untuk kebencanaan di Kabupaten Purbalingga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga bakal menggunakan untuk penanganan bencana Hidrometeorologi.
"Kami masih menunggu juklak dan juknis penggunaan dana itu. Adanya dana itu karena kami usulkan melalui provinsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Ir Prayitno MSi, Jumat 20 Deaember 2024.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.
"Kabupaten Purbalingga bisa digunakan untuk bencana tanah bergerak, banjir, angin dan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Rangkaian Perayaan Nataru, BPBD Ingatkan Kewaspadaan Bencana Alam
BACA JUGA:Bencana Longsor di Desa Binangun, Satu Rumah Rusak
Prayitno menambahkan, sembari menunggu anggaran itu turun, saat ini pihaknya sedang menyiapkan regulasi. "Kita juga diminta menyiapkan dokumen administrasinya termasuk penetapan PPKom, bendahara. Kemudian asistensi RAB setelah ada juklaknya," rincinya.
Ia juga mengatakan, DSP ini belum bisa dipastikan turun pada Desember ini. Hanya saja, Purbalingga sudah pasti menerima.
Untuk diketahui, sejumlah bencana tanah longsor dan tanah bergerak telah melanda beberapa lokasi di Kabupaten Purbalingga. Penanganan darurat maupun sementara sudah dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: