Program Kampus Mengajar Membantu Atasi Kekurangan Guru di Banjarnegara

Program Kampus Mengajar Membantu Atasi Kekurangan Guru di Banjarnegara

Para mahasiswa, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara.-Dindikpora Banjarnegara Untuk Radarmas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Program Kampus Mengajar angkatan VIII yang telah berlangsung selama empat bulan di Kabupaten BANJARNEGARA resmi berakhir. Dalam acara penutupan yang penuh haru pada Rabu (18/12/2024), kemarin.

Para mahasiswa, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara saling mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin.

Salah satu mahasiswa perwakilan, Ata mengungkapkan, program ini memberikan banyak pengalaman berharga, baik dalam pembelajaran maupun interaksi dengan siswa dan lingkungan sekolah.

“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Banyak pelajaran yang kami dapatkan, dan kami juga senang melihat antusiasme anak-anak di sekolah,” ujar Ata.

BACA JUGA:48 Guru ASN di Banjarnegara Terima SK PMK

BACA JUGA:Guru Honorer Diperjuangkan Masuk Prioritas PPPK

Senada dengan Ata, Tania, mahasiswa lainnya menyampaikan, anak-anak sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Dia juga menambahkan saran dari siswa terkait kebutuhan tambahan buku cerita untuk mendukung literasi di sekolah."ujar Ata.

Sementara itu Kabid PTK Dindikpora Banjarnegara, Sujadi SPd MM menyampaikan, terima kasih atas sumbangsih para mahasiswa selama program berlangsung. “Kami sangat mengapresiasi bantuan dari mahasiswa Kampus Mengajar VIII. Saran dan masukan yang diberikan akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan dunia pendidikan di Banjarnegara,” katanya.

Sekretaris Dinas Dindikpora Banjarnegara, Noviyanto Kusumawijaya AP, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.

“Saat ini, Banjarnegara masih kekurangan sekitar 2.300 guru. Kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah. Selamat kembali ke kampus, semoga pengalaman ini menjadi bekal untuk masa depan,” ujar Noviyanto.

Program Kampus Mengajar ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa dan sekolah, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa.

Semangat kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah diharapkan terus berlanjut untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. (wil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: