Guru Honorer Diperjuangkan Masuk Prioritas PPPK

SAMPAIKAN ASPIRASI: Pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD RI Perwakilan Jawa Tengah Bambang Sutrisno, Senin (1/3) . Istimewa BANJARNEGARA - Guru honorer akan diperjuangkan agar masuk dalam daftar priortas dalam rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Perwakilan Jawa Tengah Bambang Sutrisno saat sarasahen dan serap aspirasi bersama pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara, Senin (1/3). Pada kesempatan tersebut, Bambang mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh para pengurus PGRI. Mengenai isu rekruitmen satu juta guru oleh Kemdikbud, Bambang berharap dan terus berjuang agar porsi PPPK dalam rekrutmen itu diprioritaskan untuk guru honorer yang telah lama mengabdi. https://radarbanyumas.co.id/tes-cpns-dan-pppk-2021-dibuka-selambat-lambatnya-bulan-juni-2021-untuk-cilacap/ https://radarbanyumas.co.id/pgri-minta-syarat-vaksinasi-guru-jangan-dipersulit/ "Saya pikir tidak adil jika guru honorer yang sudah lama bekerja, puluhan tahun, harus diadu dengan fresh graduate. Mustinya pemerintah mengapresiasi dan menghargai pengabdian yang sudah dilakukan. Karenanya, skema PPPK harapannya dikhususkan untuk guru honorer yang peluang menjadi CPNS telah tertutup," ungkapnya. Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami menyampaikan beberapa aspirasi dan permasalahan pendidikan yang ada di Banjarnegara. Diantaranya ia berharap Bambang Sutrisno dapat memperjuangkan agar kekurangan guru agama, minimnya tunjangan kepala sekolah dan tidak adanya tenaga administrasi di Sekolah Dasar dapat dipenuhi oleh pemerintah. "Kami sangat berharap Pak Bambang karena beliau lahir dari rahim PGRI untuk bisa menyuarakan aspirasi kami di parlemen. Semoga aspirasi kami bisa didengarkan dan diperjuangkan," harap Noor. Selain melaksanakan serap aspirasi di Banjarnegara, Bambang juga melakukan tatap muka dengan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, ziarah ke makam Dr Sulistiyo dan diakhiri dengan serap aspirasi di Kabupaten Banyumas.(drn)

Sumber: