Jembatan Sungai Lusi Sudah Rusak Sejak April 2024, Penanganan Darurat Mulai Dilakukan

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Pengagungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, mulai melakukan penanganan darurat di lokasi ambruknya Jembatan Sungai Lusi, Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Selasa, 10 Desember 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, BPBD Kabupaten Purbalingga, sudah berkoordinasi dengan pihak DPU PR Bidang Bina Marga, untuk melaksanakan kolaborasi penanganan darurat

"Kami sudah melakukan asesmen di lokasi. Rencananya, akan dilakukan pemasangan jembatan darurat atau knockdown dari BPBD Kabupaten Purbalingga sepanjang 12 meter," katanya, Selasa, 10 Desember 2024.

Dia menambahkan, rencana sebelumnya akan dilakukan penanganan darurat dengan pasangan bronjong sebanyak 18 set dan batu sungai 21 kubik.

BACA JUGA:Tangani Jembatan Ambruk di Bantarbarang, Pemkab Purbalingga Bangun Jembatan Darurat Gelagar

BACA JUGA:Jembatan di Bantarbarang Patah, Warga Harus Muter 4 Kilometer ke Kantor Desa

"Pemulihan akses jalan Kabupaten akan dilakukan dengan bergotong royong warga mengambil batu dari sungai dan membersihkan matrial longsor pada sungai lusi hari ini (Selasa, red)," tambahnya.

Sedangkan, pemulihan jalan Kabupaten yang yerbas longsor akan direncanakan selama tujuh hari kerja.

"Warga Masyarakat telah membuat jembatan darurat menggunakan kayu untuk melintas pejalan kaki dan sepeda motor," imbuhnya.

Terkait kerugian akibat kejadian tersebut, Prayitno menjelaskan, diperkirakan mencapai Rp 700 juta (bukan Rp 100 juta seperti yang dilaporkan sebelumnya, red).

BACA JUGA:Jembatan Sungai Ranu di Desa Cilapar Ambruk, Akses Warga Terputus

BACA JUGA:Gelap, Belum Ada LPJU di Ruas Jalan ke Jembatan Wirasana-Kalikajar

"Berdasarkan asesmen pada dinding dan sayap  jembatan sebenarnya sudah longsor sejak bulan April 2024," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya kejadian tanah longsor dan jembatan putus, terjadi di Desa Bantarbarang, Dusun Sumingkir, Kecamatan Rembang, Minggu, 8 Desember 2024, sekira Pukul 22.00 WIB.

Sumber: