Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Mio M3

BACA JUGA:Kredit Motor Matic Yamaha Mio M3 dengan Cicilan Murah Banget

 

Fitur ini bekerja dengan mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti lebih dari lima detik.

Jika ingin menghidupkan kembali mesinnya, kamu cukup memutar gas. Walaupun Honda Beat sudah memiliki fitur ini, pesaing lain seperti Suzuki Nex II belum memilikinya.

Selain itu, untuk varian Yamaha Mio yang lebih murah, SSS Inipun digantikan dengan eco indicator. Fungsi dari eco indicator juga dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Namun demikian, cara kerjanya berbeda.

Fitur ini menandakan dengan lampu berwarna hijau di panel instrumen.  Apabila kamu telah mengendarai dengan hemat, lampu ini akan menyala.

BACA JUGA:Simulasi Pengajuan Kredit Motor Matic Yamaha Mio M3 2024, Simak Sampai Tuntas !

BACA JUGA:Yamaha Mio M3 Jadi Motor Murah Sejuta Umat yang Bisa Dicicil

 

Sebaliknya juga berlaku. Salah satu keunggulan Mio M3 yang berhubungan dengan bahan bakar adalah kapasitas tangki bensinnya yang luas. 

Tangki ini mampu menampung bensin sampai 4,2 liter. Ini lebih besar dibandingkan dengan milik Suzuki Nex II yang hanya memiliki kapasitas 3,6 liter.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan Honda Beat, ternyata keduanya memiliki kapasitas yang setara.

5. Sistem Penerangan Masih Menggunakan Bohlam

Hal ini dapat dianggap sebagai kelebihan sekaligus kekurangan bagi sepeda motor Yamaha Mio M3. Mengapa? Pemanfaatan lampu bohlam memang tidak memberikan visibilitas sebaik LED, terutama pada malam hari.

Selain itu, LED juga diketahui memiliki masa pakai yang lebih lama. Ini dikarenakan konsumsi daya listriknya yang rendah. Namun, kelemahan dari LED adalah harganya yang tinggi. 

Biayanya bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan. Sementara itu, harga lampu bohlam hanya berkisar puluhan ribu saja.

Sumber: