5 Faktor yang Membuat Toyota Yaris Cross Kurang Laku di Indonesia Meski Populer di Eropa

RADARBANYUMAS.CO.ID- Toyota Yaris Cross, sebuah SUV kompak yang diluncurkan oleh Toyota, telah menjadi fenomena di Eropa dengan penjualannya yang cukup menggembirakan. Namun, Toyota Yaris Cross kurang laku di Indonesia. 

Kendaraan ini menawarkan desain yang modern, fitur lengkap, dan dimensi yang lebih kecil, ideal untuk penggunaan sehari-hari di kota besar. 

Namun, meskipun di Eropa mobil ini mendapat sambutan hangat, Toyota Yaris Cross tidak memiliki penerimaan yang serupa di pasar Indonesia. 

Berbeda dengan pasar Eropa yang sangat mendukung kendaraan kompak dan ramah lingkungan, pasar Indonesia memiliki dinamika tersendiri dalam memilih mobil. 

BACA JUGA:Update Harga Mobil Toyota Yaris Lele Bekas yang Sangat Murah

BACA JUGA:Daftar Mobil Toyota Avanza dengan Kredit Termurah, DP Mulai 15 Juta

Pada artikel ini, kita akan membahas 5 faktor utama yang membuat Toyota Yaris Cross kurang diminati di Indonesia, meskipun di Eropa mobil ini terjual dengan baik.

Faktor yang Membuat Mobil Toyota Yaris Cross Kurang Diminati di Pasar Indonesia 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang membuat mobil Toyota Yaris Cross kurang diminati di pasar Indonesia:

1. Preferensi Pasar terhadap Mobil MPV dan SUV Besar

BACA JUGA:Update Harga Mobil Bekas Toyota Avanza 1.3 G 2004 yang Masih Banyak Dicari

BACA JUGA:Terjangkau dan Mewah! 5 Mobil Murah yang Mirip dengan Toyota Alphard

Salah satu alasan utama mengapa Toyota Yaris Cross kurang diminati di Indonesia adalah kecenderungan pasar Indonesia yang lebih menyukai mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) dan SUV besar. 

Di Indonesia, segmen MPV adalah pasar yang sangat dominan, dengan kendaraan seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, dan Daihatsu Xenia yang selalu menjadi pilihan utama keluarga. 

MPV dikenal dengan kabinnya yang luas dan daya angkutnya yang besar, yang sangat sesuai dengan kebutuhan keluarga besar Indonesia.

Sumber: