Desa Sarwodadi Memanfaatan Dana Desa, dengan Program Ketahanan Pangan Peternakan Ayam Petelur
Pj Bupati Banjarnegara Muhammad Masrofi saat meninjau lokasi ayam petelur yang siap dipanen.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, menghadirkan terobosan dalam pemanfaatan dana desa dengan meluncurkan program ketahanan pangan berbasis peternakan ayam petelur.
Program ini berfokus pada pemberian telur kepada kelompok rentan, termasuk ibu hamil dan anak-anak berisiko stunting, serta menyediakan telur dengan harga terjangkau bagi masyarakat umum.
Kepala Dinas Dispermades PPKB Banjarnegara, Hendro Cahyono mengatakan, program ini sebagai wujud nyata komitmen desa mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga membuka lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan desa. Desa lain diharapkan bisa menjadikannya sebagai contoh,” kata Hendro, Rabu (4/12/2024).
BACA JUGA:Inovasi Pertanian Urban Berupa Sawah Mini Teknologi Tepat Guna di Banjarnegara
BACA JUGA:Polsek Purwareja Klampok Ubah Lahan Parkir Jadi Lahan Produktif Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Telur yang diproduksi tidak hanya dibagikan kepada warga kurang mampu, tetapi juga dijual dengan harga di bawah pasar.
Hasil penjualan telur digunakan untuk pendapatan asli desa, sementara para pekerja mendapat penghasilan dari pemeliharaan ayam petelur.
Pj Bupati Muhamad Masrofi mengapresiasi langkah inovatif Desa Sarwodadi. Menurutnya, program ini berhasil menghadirkan manfaat ganda, mulai dari meringankan beban masyarakat miskin hingga mengurangi angka pengangguran di desa.
“Program ini tidak hanya membantu warga mendapatkan sumber protein murah, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara langsung. Dampaknya sangat positif bagi perekonomian desa,” ujar Masrofi.
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Banjarnegara Amblas, Aktivitas Warga Lumpuh
Ia juga menilai program tersebut sebagai strategi efektif untuk menekan angka stunting melalui pemberian nutrisi yang lebih baik kepada anak-anak dan ibu hamil.
“Dengan berbagai manfaat yang dihasilkan, Desa Sarwodadi diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Banjarnegara dan sekitarnya untuk mengelola dana desa secara inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya. (jud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: