Tebing Longsor Ancam Jalur Nasional

Tebing Longsor Ancam Jalur Nasional

foto berita HLBANYUMAS-Akibat hujan deras, tebing setinggi tujuh meter di Grumbul Munggangsari Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang,  longsor, Minggu (6/3) malam. Akibatnya, material longsoran menutup separuh jalan dan menyebabkan arus lalu lintas  di tepi jalan nasional Ajibarang-Purwokerto  itu hanya bisa digunakan satu jalur. Senin (7/3), Polsek Ajibarang bersama warga dan PLN Ajibarang membersihkan material longsor berupa pohon bambu dan tanah. Kapolsek Ajibarang AKP I Putu Krisna melalui Wakapolsek Iptu Mujono mengatakan, petugas Polsek Ajibarang ke lokasi membawa gergaji mesin untuk memotong pohon yang terbawa longsor. Pada pukul 09.30, evakuasi  pohon selesai dilakukan, kemudian warga kembali membersihkan tanah longsor.   "Setengah jam selesai pembersihan pohon tinggal pembersihan tanah yang selesai sampai sampai pukul 12.00. Kami juga melibatkan PLN karena ada kabel jaringan listrik yang berbahaya,"jelasnya. Selain membuat jalan nasional terancam, longsor tersebut juga menyebabkan jalan desa terputus. Jalan desa yang berada di atas tebing merupakan akses warga Munggangsari. Sementara, pasca tebing longsor Grumbul Wadasplasa Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok,  badan jalan di sekitar lokasi terlihat retak. Jalan utama yang berada di antara tebing dan jurung tersebut menjadi rawan ambles. Salah satu warga setempat Ridwan (37) mengatakan, setelah longsor di bagian tebing muncul ,retakan di tepi jalan di bagian jurang. Walaupun sudah dipasang tanda di sekitar lokasi, warga yang beraktivitas di jalur tersebut merasa was-was terutama saat hujan turun. "Jadi jalan yang berada di tengah-tengah jurang dan tebing was-was. Satu sisi tebing bisa longsor kapan saj, satu sisi jalan sudah ada retakan ke arah jurang. Padahal di sisi bagian tebing, sudah dikepras dan jalannya terlihat lebas,"kata Ridwan, Sabtu (5/3). Kepala Desa Jatisaba, Warid mengatakan, pihaknya terus memberikan himbauan kepada masyarakat terutama pengguna jalan yang lewat supaya tetap waspada melintas di jalur Wadasplasa. Selain tebing yang rawan longsor, jalan tersebut juga rawan ambles.   "Kami tetap menghimbau kepada masyarakat terutama penggun jalan supaya tetap hati-hati, terutama saat melintas saat turun hujan,"ujarnya. Di jalur Ajibarang-Purwojati, tepatnya di wilayah Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati, jalan yang ambles sampai saat ini belum ditangani.  Sabtu (5/3) pukul 14.00, sekitar lokasi hanya bisa dilalui satu jalur. Warga setempat, Daryono mengharapkan penanganan jalan rusak segera dilakukan oleh pihak terkait. Menurutnya, jika tidak segera ditangani dikhawatirkan retakan di jalan tersebut makin melebar. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: