Dua Los Pasar Grujugan Memprihatinkan

Dua Los Pasar Grujugan Memprihatinkan

Dua Los Pasar Grujugan MemprihatinkanKEMRANJEN- Sedikitnya, dua los yang ada di Pasar Grujugan dalam kondisi memprihatinkan. Sebab, tiang penyangga yang terbuat dari kayu dalam kondisi rapuh. Pantauan Radarmas, tiang kayu yang rapuh diberi bambu untuk menahan bagian atap pasar. Salah seorang warga, Yuni mengatakan, dua los pasar tersebut memang perlu direnovasi. Menurut dia, meski merupakan pasar desa, namun pembeli selalu ramai setiap hari pasaran. Pembeli tidak hanya warga Desa Grujugan, namun dari desa sekitar seperti  Desa Mujur Kroya. Tak hanya itu, Pasar Grujugan juga ramai setiap sore karena banyak penjual dan pembeli makanan. "Setiap sore juga ramai. Pasar tersebut menggerakkan ekonomi masyarakat," jelasnya. Sekretaris Desa Grujugan, Yunianto mengatakan, bangunan pasar tersebut terakhir kali direhab pada tahun 80-an  lalu, sehingga kayu-kayu dalam bangunan tersebut terlihat keropos. Karena mulai rapuh, pemerintah desa khawatir usuk dan dan reng bisa patah saat terjadi angin kencang. "Kami takut ada genteng yang menjatuhi penjual dan pembeli," ujarnya. Dia menjelaskan, dua los pasar yang berukuran sekitar empat kali 12 meter itu akan direhab total di tahun 2016 ini. Dua los pasar tersebut akan dirobohkan dan diganti dengan bangunan yang baru. Pemerintah desa sudah menganggarkan rehab dua los pasar tersebut di  Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pemerintah menganggarkan sekitar Rp 120 juta untuk merenovasi pasar tersebut. "Sudah dinaikan di APBDes, tinggal turunnya kapan kami belum tahu," ujarnya. Selain merenovasi dua los pasar tersebut, desa juga berencana membuat lantai dan  saluran pembuangan atau drainase di pasar itu. "Drainase itu penting agar tidak ada genangan air di pasar," imbuhnya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: