Jalur Gumelar-AJibarang Terancam Putus

GUMELAR-Jalur Gumelar-Ajibarang terancam putus setelah gorong-gorong di ruas utama di wilayah Grumbul Dukuhrenteng RT 3 RW 5 Desa Gumelar Kecamatan Gumelar ambrol sejak dua bulan yang lalu.
Sampai saat ini, belum ada penanganan. Akibatnya, jalur yangs selalu ramai itui dipasang tanda peringatan supaya pengguna jalan waspada saat melintas di lokasi.
Salah satu warga setempat, Mudarto (45) mengatakan, sejak dua bulan yang lalu gorong-gorong di depan rumahnya ambrol. Tetapi rusaknya gorong-gorong tersebut awalnya hanya berlubang dengan berdiameter 50 sentimeter.
Namun seiap hujan turun, lubang tersebut terus melebar sampai saat ini yang bisa mencapai diamater lima meter. "Awalnya hanya lubang yang tidak terlalu lebar. Setiap turun hujan lubang di atas gorong-gorong makin bertambah lebars sampai sekarang sudah seperti lubang sumur dengan diamater mencapai lima meteran,"jelas Mudarto, Senin (22/2).
Dia mengatakan, sejak dua bulan yang lalu, sampai saat ini tidak ada penanganan dari pihak terkait. Bahkan kondisi lubang jalan yang rusak sudah makin melebar dan membahayakan pengguna jalan, terutama saat malam hari karena minimnya lampu penerangan jalan di jalur tersebut.
"Sebagai warga kami berharap ada penanganan segera terkait rusaknya jalan utama Gumelar menuju AJibarang. Walaupun belum ada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan seperti terperosok ke dalam lubang, kami berharap perbaikan segera. Karena kami hanya memberikan tanda peringatan sederhana, yaitu kayu dan bambu yang ditutup dengan karung bekas warna putih supaya menjadi perhatian pengguna jalan,"ujarnya.
Warga lain, Nanang (40) mengatakan, kondisi jalan Gumelar-Ajibarang selalu ramai. Karena jalur tersebut menjadi jalur utama warga baik dibidang pendidikan, perekonomian maupun kesehatan. Dengan rusaknya jalan tersebut, menurutnya menjadi suatu kendala masyarakat dalam beraktivitas.`
"Mikrobsus lewat harus berjalan dengan pelan. Kondisi jembatan di dekat gorong-grong yang ambrol juga sudah retak. Kami sangat berharap ada penanganan dengan segera mengingat jalur utama Gumelar-Ajibarang bahkan Gumelar-Brebes ini bisa normal,"harapnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: