Data Kartu Tani di Kecamatan Sumpiuh Divalidasi
Petani sedang konsultasi ke Admin Kartu Tani BPP Kecamatan Sumpiuh, Kamis (7/11/2024).-FIJRI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Admin kartu tani Balai Penyuluh Pertanian (BPP) sedang melakukan validasi data kartu tani. Guna diunggah ke e- Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) alokasi pupuk subsidi tahun anggaran 2025.
Admin Kartu Tani BPP Kecamatan Sumpiuh, Fitriana menyampaikan, data petani pada 2024 mencapai 4.137 orang.
Luas lahan sawah yang digarap petani dalam kurun waktu tiga musim tanam yaitu 5.569,055 hektare.
"Validasi karena terdata ada petani yang tidak tebus pupuk subsidi," terang Fitriana, Kamis (7/11) di kantornya.
BACA JUGA:Kartu Tani Dianggap Masih Kurang Efektif
Petani tidak tebus pupuk subsidi diantaranya karena sudah tidak menggarap sawah. Selain itu, petani meninggal dunia, kartu tani mengalami kerusakan dan lainnya.
Oleh karena itu, sebelum data diunggah ke e-RDKK untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025. Admin Kartu Tani BPP memastikan terlebih dahulu validitas petani.
"Petani yang tidak tebus pupuk subsidi karena sudah meninggal dunia atau tidak menggarap sawah, maka kartu tani dinonaktifkan," sambung Fitriana.
Validasi data petani sehingga pemerintah di tahun anggaran 2025 mendatang menggelontorkan kuota pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan petani.
BACA JUGA:Kartu Tani Dijatah Pupuk Majemuk
BACA JUGA:Baru 70 Persen Petani di Banyumas Gunakan Kartu Tani
Unggah data kartu tani untuk alokasi pupuk subsidi tahun anggaran 2025 sudah dimulai sejak Oktober kemarin. Biasanya, dikatakan Fitri, unggah data dilakukan lembur pada malam hari.
"Aplikasinya lebih lancar di malam hari, siang sering trouble. Hasil validasi dan unggah kartu tani belum, masih proses," tandas Fitriana. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: