Jalan Berlubang Tak Kunjung Ditambal

Jalan Berlubang Tak Kunjung Ditambal

Warga Inisiatif Tambal dengan Adukan Semen TAMBAK-Merasa gerah lantaran jalan berlubang tak kunjung ditambal, warga Plangkapan Desa Gumelar Lor, Kecamatan Tambak,menambal jalan berlubang di Jalan Raya Tambak-Sumpiuh. Mereka berinisiatif menambal jalan tersebut karena sering menyebabkan kecelakaan. Salah seorang warga, Hari (47) mengatakan, sebelum ditambal, lubang jalan  kedalaman hingga 20 sentimeter dan panjang sekitar satu meter, berkali-kali menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh saat melewati lubang itu. "Sebelum ditambal, terakhir  ada remaja perempuan yang terjatuh karena melewati lubang itu dan mengalami luka-luka. Lubangnya memang dalam, besi dasar beton sampai terlihat," ujarnya. Warga mulai menambal jalan tersebut sejak Senin (8/2). Hingga kemarin tambalan masih ditutup menggunakan tumpukan ban. Tumpukan ban sebagai penanda agar pengendara sementara waktu tak melewati bekas tambalan jalan. Rencananya, tumpukan ban itu akan dilepas beberapa hari kedepan, agar adukan semen itu benar-benar kering dan diharapkan bisa awet. Warga di sekitar jalan tersebut bergotong-royong menambal jalan  menggunakan adukan semen. Sebelum menggunakan adukan semen, warga juga sering menutup lubang menggunakan tanah. Namun karena sering terguyur hujan, tanah penutup lubang itu dengan mudah menghilang dari lubang itu. "Kita sering nambal pakai tanah, tapi dua hari saja sudah hilang.  Banyak yang terjebak di lubang jalan tersebut, apalagi pengendara jarak jauh yang bukan warga sini," jelasnya. Menurut dia, sering ada pemeliharaan di jalan. Namun karena penambalan jalan menggunakan aspal, sehingga tidak tahan lama. Sebab, jalan tersebut merupakan beton. "Kami tambal sementara dulu. Kalau nunggu pemeliharaan bisa dua minggu atau satu bulan lagi. Jalan ini ramai pengendara setiap hari," imbuhnya. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: