Bertahun-Tahun, Muncul Kubangan Air di Jalan Jalur Lingkar Selatan Sumpiuh-Tambak Tiap Turun Hujan
Pengguna jalan melintasi banyak kubangan air paska hujan di jalan kabupaten ruas jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak, Kamis (31/10/2024).--
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengguna jalan mendesak perbaikan kerusakan jalan kabupaten ruas jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak. Sebab, kubangan air tiap turun hujan menyulitkan dan berpotensi membahayakan.
Salah satu pengguna jalan, Heri Suritno mengeluhkan, kerusakan jalan yang tidak kunjung mendapat perbaikan dari dinas terkait. Padahal, telah bertahun-tahun menjadi kubangan setelah hujan.
"Jalur lingkar selatan rusak parah, kudu cepat diperbaiki," tukas Heri yang aktivitas keseharian kerap melintasi jalan tersebut, Kamis (31/10/2024)
Meski kondisi jalan rusak berat dan harus melewati banyak genangan air. Heri dan pengguna jalan lain tetap memilih jalur lingkar selatan. Sebab, akses mendekatkan jarak tempuh.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Pasar Sumpiuh, Belum Ada Penanganan dari Anggaran Induk
BACA JUGA:Kondisi Jalan di Kecamatan Tambak hingga Perbatasan Kabupaten Banjarnegara Rusak
Ruas jalan merupakan akses lalu lintas antar kecamatan dan kabupaten. Jalur penting bagi anak sekolah. Juga, pedagang, pegawai serta guru.
"Kita dari Tambak ke Nusawungu, Cilacap terlalu jauh kalau harus memutar ke utara dulu lewat jalan raya. Jadi, walaupun jalur lingkar selatan rusak parah, kita tetap lewat," ujar Heri.
Jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak juga sebagai akses pertanian.
Heri merasa kasihan ketika melihat petani yang ketika panen mengangkut gabah kesusahan melewati jalan rusak berat.
Oleh karena itu, pengguna jalan berharap di tahun anggaran 2025 mendatang jalan kabupaten ruas jalur lingkar selatan Sumpiuh-Tambak digelontor anggaran untuk peningkatan dan pembangunan.
"Jalan yang masih rusak parah mungkin ada sekira dua kilometer. Di bulak Desa Plangkapan, Tambak dan bulak Gerumbul Karet, Sumpiuh," tutup Heri. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: