KPA Gandeng Kantor Kemenag, Untuk Tangani HIV/AIDS

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Banyumas dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, menjalin kolaborasi dalam bentuk penandatanganan kesepakatan dalam melakukan langkah-langah dalam menanggulangi HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Banyumas. 

Hal itu sebagai upaya, untuk bisa melakukan penanganan kasus HIV / AIDS di Kabupaten Banyumas saat ini menempati peringkat kedua se-Jawa Tengah. 

"Untuk itu, semua harus bergerak," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Ibnu Asaduddin. 

Menurutnya, Kementerian Agama dan KPA harus hadir dan bergerak untuk bisa mengentaskan HIV/AIDS di Kabupaten Banyumas. 

BACA JUGA:Januari Sampai Juni, Pengidap HIV/AIDS di Purbalingga Capai 54 Orang

BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cilacap Capai 2.304

"Salah satu langkah yang akan dilakukan Kemenag Kabupaten Banyumas berupa penyelenggaraan sosialisasi di pondok pesantren secara terjadwal, termasuk sosialisasi ke muslimat terutama ibu-ibu," jelasnya. 

Menurutnya, penularan HIV/AIDS banyak terjadi melalui penyimpangan orientasi seksual berupa lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Jadi jangan sampai anak-anak dibiarkan berkomunikasi melalui WhatsApp, Facebook, dan sebagainya karena ada grup tersendiri tentang LGBT itu, sehingga orang tua harus hadir," ucapnya.

Terkait dengan hal itu, dia menekankan pentingnya sosialisasi tentang HIV/AIDS kepada para orang tua, pondok pesantren, masyarakat umum, madrasah, dan sebagainya.

BACA JUGA:4 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Penderita HIV

BACA JUGA:Cegah Penularan HIV/AIDS, 40 WBP Lapas Cilacap Dites VCT

"Kita berjuang agar Banyumas terbebas dari HIV/AIDS," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Banyumas Suwondo Geni mengatakan, pihaknya sudah cukup lama berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas untuk bersama-sama menanggulangi HIV/AIDS di Banyumas terutama bagi para santri. Menurutnya, hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari Santri Nasional 2024 berupa "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan".

Sumber: